SuaraSumsel.id - Penyebaran virus covid 19 di kota Palembang, Sumatera Selatan kembali memprihatinkan. Kota Palembang kembali berstatus zona merah penyebaran virus covid 19.
Sebelumnya, kota Prabumulih yang berzona merah karena terjadi penambahan jumlah pasien yang terpapar selama bulan Desember, dan kini sudah berubah menjadi zona orange.
Data Satgas COVID-19 Sumsel Kamis mencatatkan Palembang satu-satunya zona merah di Sumsel, sedangkan 12 kabupaten/kota lainnya berstatus zona oranye dan empat daerah lainnya zona kuning.
"Penyebaran COVID-19 di Sumsel masih tinggi terutama Kota Palembang," kata Tim Ahli Satgas COVID-19 bidang epidemiologi Dr Iche Andriani Liberty.
Baca Juga: Wajah Baru Jembatan Musi VI Palembang
Ia bahkan menilai kota berpenduduk 1,6 juta jiwa itu sangat tidak aman untuk diterapkan belajar tatap muka baik dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi, sebab pada Januari - Februari 2021 penyebaran COVID-19 diperkirakan belum dapat terkontrol.
Kota Palembang menjadi wilayah pertama di Sumsel yang mengumumkan kasus positif pada 23 Maret 2020, hingga 31 Desember 2020 total kasus positif yang terkonfirmasi telah mencapai 5.480 kasus atau setengah dari seluruh kasus di Sumsel.
Faktor geografis yang didorong tingginya kegiatan masyarakat menyebabkan Kota Palembang terus memunculkan kasus positif baru, kata dia, padahal dari sisi perawatan kasus dinilainya sudah cukup baik dan mampu meningkatkan kasus sembuh.
"Masyarakatlah yang harus mengencangkan lagi ikat pinggangnya dalam menerapkan protokol kesehatan 3M," kata Dr Iche.
Sementara satgas COVID-19 Palembang mencatat adanya 35 kelurahan berstatus zona merah atau resiko tinggi pada tiga pekan terakhir tahun 2020 dari 105 kelurahan yang ada di kota itu.
Baca Juga: Hindari Muncul Kluster Covid 19, Jembatan Musi VI Ditutup Hingga 5 Januari
Sebanyak 35 kelurahan tersebut yakni Kelurahan 30 Ilir, Gandus, Karang Jaya, Pulokerto, 5 Ulu, 15 Ulu, Bagus Kuning, Talang Bubuk, Komperta, Lorok Pakjo, Demang Lebar Daun, 24 Ilir, 19 Ilir, 26 Ilir, Talang Semut, 20 Ilir 1, 15 Ilir.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat