Menurut ia, pengiriman kue terutama kue basah khas Palembang yang kaya telur memang berbeda. Stuktur kue yang basah membutuhkan pengiriman harus lebih cepat.
Minimal pengiriman kue selama dua hari guna menjaga kualitasnya. “Dengan estimasi itu, maka harus dicarikan ekspedisi yang bisa tepat waktu,” ujar Yus.
Situasi pandemi mengharuskan pelaku usaha lebih beradaptasi, misalnya menyesuaikan waktu pengiriman.
Sebelum pandemi, pengiriman barang ke wilayah Jabodetabek bisa mengandalkan program satu hari sampai. Dengan ongkos Rp 34.000/kg, maka bisa mengantarkan kue hanya dalam satu hari.
“Dikirim Sunday Service JNE, dikirim pagi, malamnya sampai. Pembeli biasanya sudah hapal paket lebih cepat dari regular ini,” terang Yus yang sudah empat tahun terakhir menggunakan jasa ekspedisi tersebut.
Biasanya, kata Yus, pelanggan sudah hapal betul perkiraan ongkos kirim dan waktu pengiriman.
Jika pesanan pembeli dalam jumlah banyak, biasanya petugas membantu menjemput ke toko, namun jika jumlah pengiriman sedikit maka lebih baik dihantarkan langsung ke kantor ekspedisi yang terletak di jalan Mayor Ruslan tersebut.
“Sebelumnya kami pun sering mengirimkan kue khas Palembang hingga ke Papua, Irian. Hampir seluruh kota di Indonesia sudah pernah dikirim kue basah Palembang. Memang harus dipastikan betul waktunya, agar kue masih enak disajikan dan pelanggan berbahagia,” pungkasnya.
Selama empat tahun menjadi pelanggan ekspedisi ini dibenarkan oleh Koordinator Sales Counter JNE Palembang, Hepni. Ia mengungkapkan jika kue khas Bunda Raya ialah langganan lama sebagai UMKM Palembang.
Baca Juga: Peresmian Jembatan Musi VI Dipadati Warga, Polisi Bubarkan Paksa
Pemesanan kue khas Palembang memang cukup tinggi hingga saat ini. Dahulu, pengiriman UMKM Bunda Rayya bisa 3-5 loyang kue/hari.
Dari komposisi pengiriman di kantor JNE Palembang saja, pengiriman kuliner khas termasuk pempek dan lainnya bisa melebihi 50% dari jenis komoditas yang dikirim.
“Jika kue basah mungkin 25%, termasuk kue khas milik Bunda Rayya. Pengiriman memang perlu dijaga betul, agar pengusaha, pembeli sama-sama bahagia merayakan moment bahagia bersama keluarga,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sempat Bersikeras Pertahankan Aset, Kini Sandra Dewi Ikhlas 88 Tas Mewahnya Disita Negara
-
Cek Tanggal Pencairan BLT Rp900 Ribu di Bank Himbara vs Kantor Pos: Mana yang Lebih Cepat?
-
Di Balik Kritik Hasan Nasbi, Purbaya Tunjukkan Gaya Baru Pejabat yang Bicara Apa Adanya?
-
Pajero Sport 'Kebo' vs 'All New': Siapa yang Lebih Tahan Banting dan Minim Masalah di 2025?
-
Menebus Jejak Karbon: Api yang Kini Menyembuhkan Bumi