SuaraSumsel.id - Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi geram bukan main dengan unggahan seorang warganet yang terang-terangan menjual surat tes PCR palsu.
Ia meluapkan amarahnya lewat akun Instagram dengan menyentil si pemilik akun yang memperjual-belikan surat PCR palsu.
Dalam unggahannya, si penjual menawarkan kepada para followers-nya yang membutuhkan surat hasil tes PCR untuk keperluan pergi ke luar kota.
Untuk diketahui, saat ini masyarakat diwajibkan untuk melampirkan surat hasil tes PCR jika ingin bepergian ke sejumlah kota wisata.
Baca Juga: Viral! Dokter Tirta Kecam Oknum Penjual Surat PCR, Diduga Dibantu Dokter
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oknum tersebut dengan memperjualbelikan surat PCR palsu.
Ia menyebut bahwa surat PCR darinya tidak membutuhkan tes uji swab namun hanya menyertakan KTP si calon pembeli.
Lebih mencengangkan, pembuatan surat PCR itu hanya memakan waktu sekitar 1 jam. Si oknum penjual surat PCR palsu itu pun juga mengakui bahwa ia memiliki dokter yang bekerja sama dengannya.
Ia menjual surat PCR palsu itu seharga Rp 650 ribu per surat.
"Dont' worry. The doctor is my friend. 650K/PCR hit me up on DM :)
Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Alasan Menkes Terawan Bungkam di Depan Awak Media
[Jangan khawatir, dokternya adalah temanku. 650 ribu per PCR, langsung DM saja -red]" tulisnya seperti dikutip SuaraSumsel.id.
Kontan penawaran surat PCR palsu itu langsung membuat Dokter Tirta murka. Ia menyayangkan tindakan pemanfaatan pandemi untuk keuntungan pribadi tersebut.
"Laknat kau. Berani-berani jual surat PCR palsu. Banyak orang merana karena kebijakan PCR Covid-19 ke Bali, jangan kau manfaatkan bos buat keuntungan pribadi!" tulis Dokter Tirta.
Ia menyebut bahwa oknum penjual surat PCR palsu itu pun harus berhadapan dengan polisi nantinya.
Mengetahui aksinya ketahuan Dokter Tirta, oknum penjual itu lantas mengklarifikasi bahwa surat PCR itu ia buat secara manual dengan mengedit file PDF. Namun Dokter Tirta telanjur berang. Aksi merugikan masyarakat itu sudah dinilai keterlaluan.
"Covid itu jangan dimanfaatkan buat ginian. Enggak elok. Ente tahu? Berapa banyak yang remuk karena kebijakan ini? Antre buat tes doang," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ikan Pari Serang Nelayan di Pantai Koala
-
Bukti Konsistensi Keberlanjutan, Semen Baturaja Sabet 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025
-
Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian
-
Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
-
Lebih dari Sekadar Motif, Ini 5 Pesan Tersembunyi dari Jersey Sumsel United Musim Ini