SuaraSumsel.id - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyebutkan renovasi Lapangan Kotabarat, yang dipersiapkan untuk latihan pemain tim peserta Piala Dunia U-20 di Solo, akan selesai sesuai jadwal pada April 2021.
"Lapangan pendukung untuk Piala Dunia U-20 awalnya akan digelar Mei 2021 dan FIFA kemudian mengundur waktunya 2023. Tetapi renovasi tetap berjalan sejak November 2020 hingga April 2021," kata Hadi Rudyatmo disela meninjau perkembangan proyek di Lapangan Kotabarat Solo, Selasa (29/12/2020).
Menurut Rudyatmo renovasi lapangan Kotabarat tersebut setelah selesai dan masa pemeliharaan juga rampung untuk kemudian diserahkan ke Pemkot Surakarta. Pemkot harus merawat lapangan hingga seterusnya termasuk dimulainya Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Rudyatmo mengatakan bagaimana cara perawatan lapangan tersebut terserah kebijakan dengan wakil kota yang baru. Lapangan ini, jika sudah diserahkan ke Pemkot silahkan saja sudah bisa digunakan untuk kegiatan olahraga sepak bola.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, AFC Segera Tentukan Nasib Piala Asia U-19
"Lapangan Kotabarat akan dimanfaatkan secara profesional silahkan saja, nanti bagaimana kebijakan Pemerintah Kota Surakarta yang baru. Tetapi jika untuk kegiatan lainnya tidak boleh," sambung Rudyatmo seperti dimuat Antara.
Pihaknya meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta untuk menempatkan petugas mengawasi empat lapangan yang direnovasi dan dipersiapkan untuk latihan tim Piala Dunia itu, yakni Stadion Sriwedari, Sriwaru, Banyuanyar dan Kotabarat.
Menurut dia, yang diperbolehkan menggunakan lapangan hanya khusus untuk sepak bola saja. Jika untuk kegiatan lainnya akan merusak rumputnya nanti.
Manager Proyek Renovasi Lapangan Kotabarat Solo, Deni Mahardian, mengatakan bahwa Lapangan Kotabarat Solo tersebut direnovasi menjadi lapangan berstandar internasional dengan spesifikasi dan dimensi sesuai dengan kondisi internasional. Jadi Lapangan Kotabarat ini, nantinya bisa digunakan untuk kelas-kelas internasional.
"Lapangan Kotabarat dibuat standar internasional. Pertama ukuran lapangan yakni 72 meter kali 115 meter, kelengkapan fasilitas ruang ganti pemain, dan shower. Pembangunan lapangan yang utama sudah selesai dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Menyedihkan! Dipecat Barcelona, Setien Hingga Kini Belum Terima Kompensasi
Bahkan, jenis rumput lapangan yang digunakan jenis zoysia matrella sesuai spesifikasi internasional dan sudah ditanam tinggal menunggu pertumbuhannya.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional