SuaraSumsel.id - Ceramah ustaz Wawan Gunawan kembali viral, dan menyambut perdebatan dari netizen. Ia berceramah di gereja pada Natal tahun lalu yang kemudian diunggah ke jejaring media sosial.
Menurut ustaz Wawan, ceramah yang diunggahnya mengundang banyak komenter, ada yang mengapreasiasi namun juga ada yang berkomentar miring atau malah membully.
"Banyak yang mem-bully saya, harusnya ya kita bisa saling toleransi," ungkap Ustaz Wawan kepada Suara.com belum lama ini.
Sebenarnya bukan hanya Wawan yang pernah berceramah di gereja.
Baca Juga: Natalius Pigai Sentil Menag Gus Yagut: Jalankan Saja Agamamu dengan Benar
Sebelumnya, mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga pernah melakukan hal serupa. Gus Dur berceramah di gereja namun bukan pada saat Natal.
Dikatakan Ustaz Wawan ceramahnya di gereja itu bermula saat ia datang ke Gereja Maulana Yusuf, guna mengucapkan selamat natal pada momentum natal tahun lalu.
Ia pun lantas diberi kesempatan untuk berceramah.
Ternyata ceramah Wawan itu menjadi viral, dan banyak koleganya yang berbeda pemahaman dengan dirinya perihal boleh atau tidaknya mengucapkan selamat Natal mencemooh Wawan.
Isi ceramah itu memang syarat dengan kritik ihwal polemik boleh atau tidaknya seorang muslim mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk Kristen.
Baca Juga: Viral Video Ustaz Ceramah di Gereja saat Natal, Ternyata Ini Motifnya
Wawan berceramah dengan gaya penuh humor sehingga suasana yang terbangun pun cukup santai dan tidak menegangkan. Gelak tawa jemaat pun riuh menyambut ceramahnya.
Semisal, dalam ceramahnya Wawan berbagi pengalaman saat ia mengucapkan selamat Natal kepada koleganya kristiani, alhasil esok harinya ia tidak serta merta menjadi pemeluk Kristen.
"Saya setiap 10 November mengucapkan selamat Hari Pahlawan, besoknya saya tidak jadi Avengers," ucapnya dalam ceramah itu.
Ia mengaku merujuk kepada ulama-ulama besar untuk masalah membolehkan mengucapkan selamat Natal. Sebut saja, kata dia, ulama seperti Kyai Husein Muhammad, Quraish Shihab sampai Syeikh Ahmad Tayyib.
"Saya termasuk orang yang membolehkan mengucapkan selamat Natal ada ulama-ulama yang saya rujuk misalnya Kiai Husein Muhammad, Profesor Quraish Shihab terus Said Ramadhan Al-Buthi, Syeikh Ahmad tayyib, saya punya rujukan," tukasnya.
Meski begitu, Wawan pun tidak mempermasalahkan bahkan menyalahkan orang yang mengharamkan ucapan Natal. Intinya, kata dia, memang harus menjunjung tinggi toleransi, dimana orang yang mengharamkan pun jangan langsung memvonis bersalah kepada seorang muslim yang memiliki pendirian boleh mengucapkan selamat natal.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Ikan Pari Serang Nelayan di Pantai Koala
-
Bukti Konsistensi Keberlanjutan, Semen Baturaja Sabet 2 Penghargaan TOP CSR Awards 2025
-
Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian
-
Sriwijaya FC Bicara Blak-blakan soal Kehadiran Sumsel United, Ini Harapan Besarnya
-
Lebih dari Sekadar Motif, Ini 5 Pesan Tersembunyi dari Jersey Sumsel United Musim Ini