SuaraSumsel.id - Presiden Joko Widodo kehilangan dua menterinya akibat dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang dicokok setelah pulang kegiatan dinas di luar negeri dan menteri sosial, Jualiri Batubara.
Penahanan keduannya pun berlangsung dalam waktu yang tidak terlampau jauh.
Kekosongan pimpinan di kementrian ini pun sempat dirangkap oleh menteri lainnya. Misalnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat menggantikan setelah Edhy Prabowo mundur dari kabinet yang kemudian posisi Luhut digantikan Menteri Pertanian, Yahrul Yasin Limpo.
Rencana reshuffle sangat memungkinkan dalam waktu dekat dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ternyata nama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono masuk salah satunya yang disebut akan menduduki menteri Kelautan dan Perikanan. Sosok Sakti Wahyu Trenggono juga merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Berikut profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono di bawah ini.
Dikutip dari laman Kemenhan, berikut ini profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono berupa data pribadi hingga riwayat pendidikannya yang perlu diketahui:
Baca Juga: 4 Pilkada di Sumsel Digugat ke MK, Lawan Kotak Kosong pun Digugat
Data Pribadi
Nama : Sakti Wahyu Trenggono
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 3 November 1962
Kewarganegaraan : Indonesia
Tahun 2006 : S-2 MBA – Institut Teknologi Bandung
Tahun 1986 : Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung
Perjalanan Karier Sakti Wahyu Trenggono
2018 – sekarang : PT Merdeka Copper Gold Tbk sebagai Komisaris
2009 – sekarang : PT Solusindo Kreasi Pratama – Indonesian Tower sebagai Komisaris Utama
2004 – sekarang : Anggota Dewan Sekolah MBA School Of Business Management ITB
2010 – 2016 : PT Teknologi Riset Global Investama sebagai Komisaris Utama
2005 – 2016 : Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi sebagai Ketua Umum
2000 – 2009 : PT Solusindo Kreasi Pratama – Indonesian Tower sebagai Direktur Utama
1995 – 1997 : Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD
1992 – 1995 : Astra Group sebagai General Manager MIS and Business Development Federal Motor
1988-1992 : Manager MIS Federal Motor
1986-1988 : System Analyst Federal Motor
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Buruan! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Energi Rakyat, Energi Negeri: Dari Ladang Minyak Rakyat Menuju Swasembada Energi
-
5 Inspirasi dari Puncak HUT ke-68 Bank Sumsel Babel: Wujudkan Semangat Change to Accelerate
-
Jejak Tersembunyi Dr AK Gani: Ketika Dokter Jadi Penyelundup Senjata untuk Republik
-
Kecewa Dihujat, Wakil Presiden Sriwijaya FC Resmi Mundur dari Jabatannya?