Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 21 Desember 2020 | 18:17 WIB
Ilustrasi pria dengan senjata tajam (Colourbox)

SuaraSumsel.id - Duel berdarah yang mengakibatkan dua warga di Lubuklinggau Sumatera Selatan saling mengalami luka tusuk terjadi Minggu (20/12/2020) malam.

Sugiato (38), dan Toni Jasman (31) yang keduanya warga Lubuklinggau terlibat duel di depan RSUD Soborin.

Diketahui jika keluarga Toni Jasman, AS telah melaporkan kasusnya ke Polres Lubuklinggau.

AS menjelaskan jika kejadiannya diduga bermula sepupunya Toni dikeroyok Sugianto dan kawan-kawan terlebih dahulu.

Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Pelajar Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Sugianto diketahui ialah pedagang kaki lima di lokasi kejadian.

Sebelum kejadian itu, pada malam sebelumnya sepupu Toni terlebih dahulu dikeroyok di lokasi yang sama.

"Muasalnya karena sepupu Toni sudah dikeroyok dan banyak luka lebam,”kata As kepada awak media, Senin (21/12/2020).

As kembali menjelaskan, setelah kejadian sepupu itu, Toni kembali bertemu Sugianto di lokasi kejadian, sehingga terjadila cek cok mulut antara keduanya.

Dan diduga terjadi aksi penusukan, antara keduanya. Diduga  Toni dikeroyok oleh rekan-rekan Sugianto yang ada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Setelah Bunga Raflesia Mekar di Sumbar, Bunga Bangkai Mekar di Lubuklinggau

Karena banyak mengalami tusukan, Toni berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah Polres Lubuklinggau untuk meminta bantuan polisi.

Sementara melihat Toni ke Polres Lubuklinggau, Sugianto beserta rekan-rekannya berbalik arah dan meninggalkan Toni.

"Dan setiba di Polres Toni langsung diselamatkan petugas Polres Lubuklinggau yang sedang piket, dan Toni langsung dibawa ke rumah sakit. Kini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Lubuklinggau dengan Nomor LP/B-233/XII/2020/Sumsel/ Res," jelasnya.

Sementara itu, Tarmizi, ayah Toni menyebutkan jika anaknya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan ia baru saja menjalani operasi karena luka tusuk.

"Alhamdulillah anak kita saat ini sadar, semoga anak saya lekas sembuh,”singkatnya.

Kontributor : Hendy Renaldy

Load More