SuaraSumsel.id - Kasus pencurian yang disertai dengan pembunuhan Dedek, pelajar di Tugumulyo, Musi Rawas Sumatera Selatan terus disidik. Meski sudah mengamankan empat pelakunya, polisi kembali berhasil mengamankan satu pelaku lagi.
Dalam rekonstruksi yang dilakukan polisi dengan 20 adegan, diketahui korban Dedek yang masih berstatus pelajar dihabisi dengan cara disayat di bagian leher (gorok) lalu baru ditusuk di bagian punggung.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP M Ismail mengatakan tersangka terakhir yang diamankan yakni WA (16).
Tersangka, ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (19/11/2020), saat sedang bersembunyi di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.
"Tersangka, diringkus saat anggota mendapatkan informasi, bahwa tersangka berada di kebun dan sudah beberapa hari menginap di pondok," kata M Ismail.
AKP Ismail menjelaskan, WA merupakan otak pelaku pembunuhan ini, bersama dengan empat rekannya yang saat ini sudah ditangkap dan murni perkara curas disertai pembunuhan.
Diketahui, lima pelaku pembunuhan yakni, AO (18), RI (17), RJ (18), Ari Munandar alias Ari (27) dan WA (16).
“Sudah rekontruksi, 20 adegan. Dedek diketahui digorok oleh AO setelah terjatuh ke kiri barulah WA menusuk korban dari belakang sebanyak enam enam kali,” ujarnya.
Sedangkan, WA yang membawa sepeda motor korban.
Baca Juga: Dendam, Matjikin Bunuh Dulmanan di Tengah Jalan Sebab Sering Inbox FB Istri
WA sempat kaget mendengar korban digorok oleh AO.
"Tetapi dalam kejadian pembunuhan ini WA yang memiliki ide dan mengajak AO untuk mengesekusinya," ucapnya.
Tersangka WA mengaku terpaksa melakukan pembunuhan dan curas, itu karena terlilit hutang sekaligus menebus laptop miliknya.
Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga milik korban, mereka menggadaikan sepeda motor itu dan menebus laptop.
"Tersangka AO merupakan esekutor, mengaku perna menggunakan narkoba, kuat dugaan karena indikasi obat-obatan tersebut dengan kejam membunuh korban. Akibat perbuatannya pelaku dapat dikenakan tindak pidana dalam pasal 340 KUHP dan 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara diatas 15 tahun," tutupnya.
Reporter : Renaldi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Selamat Tinggal Mal! 5 Bisnis di Lorong Sempit Palembang yang Omzetnya Gila-gilaan
-
Kasus Penipuan Rp1,8 Miliar? Transportir BBM Desak Polisi Pangkat Aipda Ditetapkan Tersangka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp13 Juta per Suku, Warga Malah Ramai Memborong
-
Budget Cuma Sejuta? Ini 5 Trik Biar Dapat HP Murah Tapi Nggak Murahan
-
Kabar Gembira untuk Pekerja Sumsel! UMP 2026 Diusulkan Naik 8 Persen, Tambah Rp200 Ribu Lagi