SuaraSumsel.id - Sebanyak empat ton daging babi hutan atau celeng ilegal dari Palembang, Sumatera Selatan dimusnahkan Badan Karantina Pertanian Cilegon, Banten, Sabtu (5/12/2020).
Pemusnahan daging celeng tersebut dilakukan dengan cara dibakar di incenerator milik Karantina Pertanian Cilegon.
Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan daging babi hutan ini merupakan barang bukti hasil koordinasi dan pemantauan langsung oleh Karantina Pertanian Lampung dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni.
Berawal dari sebuah mobil yang dicurigai membawa daging babi hutan berada dalam kawasan perairan Selat Sunda menuju Merak, Kota Cilegon, Banten.
Selanjutnya dikomunikasikan dengan Karantina Pertanian Cilegon untuk penyerahan barang bukti.
Kemudian Karantina Pertanian Cilegon melakukan pemeriksaan fisik dan pengujian yang menunjukkan muatan daging babi hutan dan alat angkut serta kemasan yang tidak sesuai standar untuk pangan dan pakan.
“Apalagi tidak dilengkapi persyaratan yang diamanatkan Undang -undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Daging babi hutan tersebut berpotensi cepat rusak, mudah busuk maka segera kita musnahkan,” jelas Arum.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, Iptu Edi Yulianto kasus penyelundupan daging babi hutan ini masih dalam penyelidikan.
“Untuk ke depannya kita lebih intensif dalam pola-pola koordinasi terutama waktu lalulintas dari produk pangan dan pakan dan melindungi masyarakat serta memberikan kenyamanan konsumen dari segi kenyamanan batin, teknis, dan hukum,” ujar Edi.
Baca Juga: Penyelundupan 1,1 Ton Daging Celeng dari Sumsel Terhenti di Bekauheni
Hadir menyaksikan bagian Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Badan Karantina Pertanian, Karantina Karantina Pertanian Lampung, KSKP Bakauheni, KSKP Merak dan Polres Cilegon.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Sudah Dilarang Tetap Nekat Berenang, Warga Cilegon Tewas di Pantai Merak
-
Daftar Logistik Pilkada Cilegon yang Rusak karena Kebanjiran
-
Logistik Pilkada Cilegon Kebanjiran Dipindahkan ke Aula Kecamatan Jombang
-
Banjir Kota Cilegon Ribuan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi Pakai Perahu
-
Kotak Suara Kardus Terendam Banjir di Gudang Logistik Pilkada Kota Cilegon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga