Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Hadi Mulyono
Jum'at, 04 Desember 2020 | 18:28 WIB
Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab saat demonstrasi. (Suara.com/Oke Atmaja)

SuaraSumsel.id - Pernyataan lama Rizieq Shihab kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat tersandung kasus pelecehan agama beberapa tahun silam diungkit kembali oleh publik.

Saat itu, Rizieq menyentil Ahok yang meminta maaf soal ucapannya yang dinilai melecehkan agama. Rizieq menyatakan, meski Ahok telah meminta maaf, namun proses hukum harus jalan terus. 

Ucapan itu lantas dikaitkan dengan kondisi Rizieq saat ini  yang nyaris senasib dengan Ahok beberapa tahun silam.

Imam Besar FPI itu menyampaikan permohonan maafnya setelah menciptakan kerumunan di sekitar rumahnya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pemanggilan Habib Rizieq Uji Nyali Kepolisian

Rizieq mengklaim kerumunan tersebut terjadi tanpa adanya kesengajaan.

Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam acara 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab' yang tayang di kanal Youtube Front TV.

Ia meminta maaf karena acara Maulid Nabi dan pesta pernikahan putrinya beberapa waktu lalu menimbulkan keramaian.

"Saya minta maaf dalam kerumunan itu membuat keresahan atau membuat pihak-pihak tak nyaman atau kami melakukan pelanggaran. Itu diluar keinginan, tanpa kesengajaan," kata Rizieq seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).

Permintaan maaf Rizieq Shihab. (Twitter/@narkosun)

Rizieq mengakui kesalahannya karena menimbulkan kerumunan pada acara yang digelarnya. Ia juga tidak keberatan dijatuhi denda sebesar Rp 50 juta.

Baca Juga: Hina Habib Lutfhi, FPI: Insya Allah Kami Siap Dampingi Ustaz Maaher

Meski sudah minta maaf, ia tak terima kasus kerumunan tersebut dijadikan bahan perdebatan.

"Kalau memang salah ya salah, kalau harus bayar denda ya bayar. Enggak usah berdebat," ungkap Rizieq.

Di sisi lain, publik mengungkit permintaan maaf tersebut dengan menyandingkannya ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta maaf.

Ketika itu, Ahok meminta maaf atas perkataannya yang dinilai telah melecehkan agama hingga menimbulkan demonstrasi berjilid-jilid.

Saat itulah Rizieq mendesak kepada penegak hukum agar proses hukum Ahok tetap berjalan sekalipun telah meminta maaf.

Kekinian, publik pemilik akun Twitter @narkosun yang mengungkit pernyataan Rizieq tersebut.

"Karma itu nyata," kata @narkosun menyandingkan foto tangkapan layar pernyataan-pernyataan Rizieq soal proses hukum yang harus berjalan meski sudah meminta maaf.

Unggahan itu pun, langsung diberondong komentar-komentar warganet yang juga menagih kesiapan Rizieq untuk mengikuti proses pengadilan.

"Masih mending nih menikmati karma saat masih idup. Gimana kalo udah keburu mati coba?" ceteluk akun @cis***

"Pas banget nih statement. Jadi harus dijalankan," balas warganet lainnya @MARIO****

Load More