SuaraSumsel.id - Keberadaan pentolan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memang perlu dijagar, agar terhindar dari pemeriksaan polisi.
Karena menurut akademisi Universitas Indonesia, Ade Armando terdapat dua alasan akan hal tersebut.
Yakni, ia menduga ada pemodal raksasa di belakang Habib Rizieq Shihab sekaligus Rizieq punya banyak rahasia besar yang dapat mengungkap kasus dan persoalan di Indonesia.
Ade Armando menjelaskan saat ini tengah beredar sebuah chat yang berisi memperingatkan agar Habib Rizieq jangan sampai diperiksa.
Narasi yang dibangun pada chat tersebut, menyebut kalau Habib Rizieq masuk penjara, maka ia tak akan bisa keluar lagi.
Habib Rizieq dianggap telah membuat takut Pemerintah, sehingga dia harus diberangus.
Maka itu, ketika mendapat perawatan, dia dikawal tim yang sebenarnya tidak berkuasa merawat dan pemeriksaan Covid-19.
Sebab jika dilakukan oleh tim reguler, Rizieq punya kemungkinan tak bisa bergerak dan menyelinap dari pemeriksan polisi.
“Saya duga Rizieq harus dijaga, karena dia punya banyak rahasia, dan harus dijaga jangan sampai diperiksa. Karena dia punya banyak rahasia yang mungkin sekali disebarkannya kalau dia merasa tidak lagi dilindungi di Indonesia,” kata Ade Armando.
Baca Juga: Pendukung Rizieq Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, FPI: Kami Tak Tahu
Ade meyakini pula jika Habib Rizieq berjuang bukan atas keyakinan agamanya.
Ada banyak analisa yang menyebut kalau Rizieq cuma sekadar perpanjangan tangan saja.
“Jadi diduga di belakang Rizieq, ada modal raksasa. Nah Rizieq ini bisa membuka kotak pandora, yang di dalamnya ada begitu banyak rahasia menyangkut banyak kekuatan penting di Indonesia. Rizieq bisa dikategorikan sebagai saksi mahkota,” kata Ade Armando.
Kabur dari rumah sakit
Ade Armando menilai Habib Rizieq kabur dengan terencana. Bahkan Habib Rizieq Shihab kabur melibatkan sejumlah pihak untuk membantunya.
Habib Rizieq kabur saat dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor. Habib Rizieq kabur lewat pintu belakang gudang obat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini: Cek 8 Link Aktif, Langsung Cair ke Dompet Digital Kalau Cepat Klaim
-
ASN Kini Lebih Mudah Punya Kendaraan, Berkat Sinergi Bank Sumsel Babel dan PT Thamrin Brothers
-
Kronologi Kematian Dosen EY di Jambi: Polisi Jadi Pelaku, Korban Ditemukan dengan Leher Membiru
-
Viral Tato Bibir Lip Blushing Bisa Bikin Merona Tanpa Lipstik, Tapi Amankah?
-
Berita Duka: Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan Azhari Wafat di RSMH Palembang