SuaraSumsel.id - Kanker paru-paru memiliki karakteristik sangat mirip dengan virus corona Covid-19. Gejala kanker paru-paru yang paling umum adalah batuk terus-menerus, infeksi dada, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, dan kurang nafsu makan.
Kemiripan gejala itu bisa menyebabkan orang mengira dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 dan terlambat mendapatkan penanganan medis terkait kanker paru-paru.
Saat pertama kali wabah virus corona ini melanda sejumlah negara, termasuk Inggris, para pejabat pemerintah masing-masing negara menyarankan masyarakatnya untuk isolasi mandiri di rumah.
Para ahli medis pun meminta semua orang yang tidak berkaitan dengan virus corona untuk tidak berkunjung ke rumah sakit agar tidak tertular virus corona.
Akibatnya, banyak kasus penyakit serius lainnya yang tidak terdiagnosis dengan baik hingga menyebabkan kematian, termasuk kanker paru-paru.
"Covid-19 telah menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan untuk semua jenis kanker. Tapi, kanker paru-paru yang paling menjadi sorotan karena gejalanya mirip dengan virus corona Covid-19," kata Dr Robert Rintoul, ketua klinis dari UK Lung Cancer Coalition (UKLCC) dikutip dari The Sun.
Dr Robert mengatakan kondisi inilah yang membuat ribuan orang dengan kanker paru-paru terlambat didiagnosis dan mendapat perawatan yang tepat. Masalah ini mestinya mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Adapun tanda-tanda kanker paru-paru yang tidak boleh diabaikan, antara lain:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh setelah 2 atau 3 minggu
- Batuk lama yang semakin parah
- Infeksi dada dan batuk darah
- Sakit atau nyeri saat bernapas atau batuk
- Sesak napas yang terus-menerus
- Kelelahan yang terus-menerus
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Ada beberapa perbedaan utama antara virus corona Covid-19 dan kanker paru-paru, yang keduanya menyebabkan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Banyak Pasien Virus Corona Bergejala Ringan Makin Parah, Ini 4 Penyebabnya!
Dr Robert mengatakan batuk kering dengan sesak napas, demam, sakit otot, dan hilangnya bau adalah ciri khas virus corona Covid-19.
Tapi, batuk terus-menerus selama 3 minggu lebih dengan penurunan berat badan, kelelahan, dan batuk darah bisa jadi ciri khas kanker paru-paru.
Meskipun gejala pernapasan terlihat pada kedua penyakit tersebut, Covid-19 lebih mungkin datang secara tiba-tiba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram