Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 27 November 2020 | 10:25 WIB
Warga menikmati latihan perang TNI AD di Baturaja Sumatera Selatan [Molem/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Proses Latihan Antar Kecabangan (Lantancab) TNI AD yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja Sumatera Selatan diramaikan warga yang menonton.

Atraksi berbagai alutsista yang dimiliki TNI AD memancing banyak warga sekitar turut menyaksikannya, Kamis (26/11/2020).

Latihan 'Kartika Yudha' TA 2020 menjadi daya tarik warga setempat  meski digelar setiap tahunnya.

Dibincangi SuaraSumsel.id Leo (43) warga Baturaja yang menonton mengaku sangat menikmatinya. Ia juga makin menganggumi kemampuan perang dari TNI AD yang dimiliki Indonesia,

Baca Juga: Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Latancab TNI AD Lebih Berteknologi

"Kalau perangnya sungguhan, saya juga tidak takut. Karena kita ada TNI AD yang sudah sangat tangguh," ungkap Leo

Ia pun mengakui, menonton drama saling tembak helikopte, tank dan beragam senjata dan alutsista lainnya justru merupakan kesenangan tersendiri.

 “Saya sangat bangga kepada prajurit TNI AD,” sambungnya.

Meski menempuh perjalanan dari rumah sejauh 7 km, namun sengaja datang bersama dengan anak guna menonton bagaimana kehebatan TNI AD latihan menghadapi musuh-musuhnya.

“Menarik juga mengetahui bagaimana TNI berperang," timpalnya.

Baca Juga: Usai ASN, Giliran Pihak Rekanan Proyek Jalan Ogan Ilir Diperiksa

Senada diungkap Siti, pedagang di sekitar lokasi.

Keberdaan ajang ini setiap tahun pun, bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan banyak.

"Jika ada kegiatan ini, makin jadi bisa berjualan. Saya juga bangga sekali dengan TNI kita,"ucapnya.

Warga menikmati latihan perang TNI AD di Baturaja Sumatera Selatan [Molem/Suara.com]

Pantuannya, Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Kartika Yudha TA 2020 meskipun diselimuti cuaca hangat, namun warga tetap antusias menikmati hingga selesai.

Warga yang hadir lebih banyak merupakan keluarga. Mereka menikmati berbagai atraksi penyerangan, hingga menjadi moment berkumpul bersama keluarga.

Kontributor : Muhammad Moeslim

Load More