Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 21 November 2020 | 08:01 WIB
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]

SuaraSumsel.id - Video sejumlah orang berkerumun dan berteriak-teriak, diduga karena TNI mencopot baliho Habib Rizieq, beredar viral di media sosial, Jumat (20/11/2020).

Video tersebut diunggah akun instagram bernama @cetul22, Jumat (20/11/2020).

Akun itu mengatakan, lokasi video adalah depan Gang Petamburan III, Jakarta Pusat, yang merupakan lokasi markas besar FPI dan kediaman Rizieq.

Namun, dalam video itu tidak terlihat proses penurunan baliho dan hanya memperlihatkan kericuhan orang-orang sampai menutup badan jalan.

Baca Juga: Kalem dan Merakyat, Ini Koleksi Kendaraan Pangdam Jaya Dudung Abdurachman

Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan adanya kericuhan itu.

Spanduk Habib Rizieq Shihab dirusak kelompok berseragam loreng. Video itu dibagian FPI dan viral.

Menurutnya penyebabnya adalah anggota TNI yang menurunkan baliho Rizieq di Petamburan.

"Itu kan TNI saya sudah lihat. Enggak ada rusuh, cuma mereka memang teriak-teriak ketika baleho diturunin sama TNI," ujar Tamo saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (20/11/2020).

Menurutnya, massa di lokasi itu memang menolak adanya penurunan baliho. Namun mereka akhirnya menerima dan tidak sampai melawan petugas TNI.

"Mereka memang teriak. Teriak 'woi jangan diambil,' begitu ya," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Ormas Banten Tolak HRS, Laskar Pendekar Minta Maaf ke Habib Rizieq

Kericuhan itu juga disebutnya berlangsung singkat. Setelah itu petugas TNI melanjutkan tugasnya dan massa pun bubar.

Load More