SuaraSumsel.id - Wisata sejarah tentang kereta api dan batu bara menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Salah satunya adalah tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto.
Dilansir ANTARA, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial di Padang, mengatakan kereta api adalah bagian yg tidak terpisahkan dari sejarah Tambang Batu Bara Ombilin atau Ombilin Coal Mining Heritage (OCMH) yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) pada 6 Juli 2019.
"Segmen wisata sejarah adalah segmen khusus yang mayoritas peminatnya adalah kalangan terpelajar serta berpenghasilan menengah ke atas. Mereka rata-rata lama tinggal di satu daerah. Ini potensi yang harus digarap," katanya.
Ia mengatakan UNESCO menetapkan Tambang Batu Bara Ombilin sebagai Warisan Dunia, pengaruhnya akan besar bagi pasar wisata khusus itu.
Baca Juga: Karimunjawa Jepara Ditetapkan UNESCO Jadi Cagar Biosfer
Karenanya Dinas Pariwisata serius untuk mempromosikannya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat video klip tentang jaringan kereta api dan stasiun pendukung sepanjang jalur Sawahlunto hingga pelabuhan Teluk Bayur yang saat itu bernama Emma Haven.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar Hendri Agung Indrianto mengatakan video klip itu nantinya akan dijadikan salah satu materi promosi dan sosialisasi untuk memasarkan potensi pariwisata Sumbar.
Sementara itu Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Insan Kesuma mendukung penuh upaya pemulihan sektor pariwisata tersebut.
"PT KAI Divisi Regional II Sumbar mendukung upaya pemulihan ekonomi sektor pariwisata yang dilakukan melalui promosi video jaringan kereta api dan stasiun itu," katanya.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan 3 Cagar Biosfer Baru Milik Indonesia, Ini Tempatnya!
Jaringan kereta api di Sumbar berawal dari ditemukannya batu bara di Ombilin oleh WH De Grave pada tahun 1871.
Jalur Kereta api itu dipergunakan untuk mengangkut batu bara dari Ombilin hingga pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang yang dulu bernama Emma Haven.
Berita Terkait
-
MMSR: Batu Bara Masih Memiliki Keunggulan di Pasar Ekspor
-
Produksi Batu Bara Capai 21,35 Juta MT, BSSR Bagikan Dividen 75 Juta Dolar AS
-
Gasifikasi Batu Bara, Pekerjaan Rumah Tertunda Bukit Asam
-
Tanam Pohon Serentak, Geopark Kaldera Toba Siap Dinilai UNESCO
-
Bahlil Bingung, Eropa Minta PLTU Pensiun Tapi Butuh Batu Bara
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Lanjutan Kasus TNI Tembak Mati 3 Polisi, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
-
Tips Merawat Mainan Lego Agar Awet dan Tahan Lama
-
3.000 Pelari Siap Jelajahi Heritage Palembang Lewat Ampera Tourism Run 2025
-
Frozen Food Fair Alfamart! Diskon Besar Nugget, Bakso, hingga Fish & Chips Favorit
-
Segar dan Hemat! Ini Promo Yogurt Fair Alfamart, Harga Mulai Rp 2.800