SuaraSumsel.id - Sebuah kampus di Bali memberikan kemudahan yang unik bagi mahasiswanya saat ingin membayar uang kuliah.
Selama pandemi Covid-19, Bali menjadi salah satu daerah yang sangat terdampak karena mayoritas penduduknya menggantungkan hidup di sektor pariwisata.
Kampus bernama Akademi Pariwisata Venus One mempertimbangkan hal tersebut sehingga memberikan keringan bagi mahasiswa untuk membayar biaya kuliah
Kampus tersebut membolehkan mahasiswanya untuk membayar biaya pendidikan dengan kelapa.
Baca Juga: Pindang Patin Sumsel Kini Dikembangkan Berkemasan Kaleng, Lebih Tahan Lama
Akademi yang berlokasi di Tegalalang itu semula menerapkan sistem cicilan untuk biaya pendidikan.
"Awalnya, skema pembayaran SPP diangsur 3 kali. Angsuran pertama 50 persen (dari total), kedua 20 persen, dan yang terakhir 30 persen," ucap direktur akademi, Wayan Pasek Adi Putra seperti yang dilansir dari Fox News.
Wayan pun menjelaskan, karena pandemi Covid-19 ini, mereka menerapkan kebijakan yang fleksibel. Mereka memproduksi minyak kelapa murni, sehingga mahasiswa bisa membayar SPP dengan kelapa.
"Kita harus mendidik mereka untuk mengoptimalkan sumber daya alam di sekitarnya," tambah Wayan.
Pasca pandemi, mahasiswa-mahasiswa ini akan memasuki dunia perhotelan dengan keahlian yang berbeda. Mungkin saja para mahasiswa ini akan menemukan relasi baru saat menjadi penjual produk kelapa.
Baca Juga: Ekonomi Sumsel Tumbuh Negatif 1,4 Persen, Serapan Pemda dan Ekspor Rendah
Tak hanya dibayar dengan kelapa, akademi ini pun mengizinkan siswanya untuk membayar dengan tumbuhan lain. Akademi Pariwisata Venus One mengizinkan mahasiswanya membayar dengan daun kelor dan Gotu Kola.
Berita Terkait
-
Apa Syarat Lulus PPPK? Viral Isu Bu Guru Salsa Lolos padahal Masih Kuliah Semester 6
-
Mau Kuliah di Universitas Terbuka seperti Kris Dayanti? Segini Biaya yang Dibutuhkan
-
Libur Kuliah Lebaran 2025 Mulai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya
-
Betrand Peto Kuliah Jurusan Apa? Fasilitas dari Kampusnya Bikin Jessica Iskandar Kaget
-
Kemenpar Pastikan UKT di Poltekpar Tidak Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran: Masih Rp2,05 Juta per Semester
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?