Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 06 November 2020 | 10:00 WIB
Daun kelor. (Suara.com/Firsta Nodia)

SuaraSumsel.id - Sebuah kampus di Bali memberikan kemudahan yang unik bagi mahasiswanya saat ingin membayar uang kuliah.

Selama pandemi Covid-19, Bali menjadi salah satu daerah yang sangat terdampak karena mayoritas penduduknya menggantungkan hidup di sektor pariwisata.

Kampus bernama Akademi Pariwisata Venus One mempertimbangkan hal tersebut sehingga memberikan keringan bagi mahasiswa untuk membayar biaya kuliah

Kampus tersebut membolehkan mahasiswanya untuk membayar biaya pendidikan dengan kelapa.

Baca Juga: Pindang Patin Sumsel Kini Dikembangkan Berkemasan Kaleng, Lebih Tahan Lama

Akademi yang berlokasi di Tegalalang itu semula menerapkan sistem cicilan untuk biaya pendidikan.

"Awalnya, skema pembayaran SPP diangsur 3 kali. Angsuran pertama 50 persen (dari total), kedua 20 persen, dan yang terakhir 30 persen," ucap direktur akademi, Wayan Pasek Adi Putra seperti yang dilansir dari Fox News.

Wayan pun menjelaskan, karena pandemi Covid-19 ini, mereka menerapkan kebijakan yang fleksibel. Mereka memproduksi minyak kelapa murni, sehingga mahasiswa bisa membayar SPP dengan kelapa.

"Kita harus mendidik mereka untuk mengoptimalkan sumber daya alam di sekitarnya," tambah Wayan.

Pasca pandemi, mahasiswa-mahasiswa ini akan memasuki dunia perhotelan dengan keahlian yang berbeda. Mungkin saja para mahasiswa ini akan menemukan relasi baru saat menjadi penjual produk kelapa.

Baca Juga: Ekonomi Sumsel Tumbuh Negatif 1,4 Persen, Serapan Pemda dan Ekspor Rendah

Akademi Pariswisata Venus One (Google maps)

Tak hanya dibayar dengan kelapa, akademi ini pun mengizinkan siswanya untuk membayar dengan tumbuhan lain. Akademi Pariwisata Venus One mengizinkan mahasiswanya membayar dengan daun kelor dan Gotu Kola.

Daun-daun ini bisa dimanfaatkan untuk memproduksi sabun herbal yang dapat dijual untuk menutupi biaya akademi.

Sumber : Suara.com

Load More