SuaraSumsel.id - Aksi Bripka K, seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan termasuk nekat.
Bukannya turut menjaga ketertiban dan keselamatan warga, namun ia malah ditahan akibat disangkakan menjadi pelaku aksi pencurian yang diduga dengan kekerasan.
Ia pun berhasil diamankan oleh satuannya sendiri di Polres Ogan Komering Ilir (OKI).
Informasi berhasil dihimpun, Bripka K yang baru berusia 26 tahun tidak bekerja sendiri.
Baca Juga: Munarman: Habib Rizieq Pulang di Hari Pahlawan, Moment Revolusi Akhlak
Ia bersama kawananya kedapatan membobol rumah milik warga di Kelurahan Tanjung Rajo Rancing, Kayuagung, Ogan Komering Ilir, awal pekan lalu (1/1/2020).
Penyelidikan atas kasus ini tengah ditangani oleh Polres Ogan Komering Ilir (OKI).
Pihak Polres OKI enggan menjabar lebih detail mengenai peristiwa ini.
Menurut Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang merupakan anggota Polri.
“Saya tidak bisa berbicara banyak ya, maaf. Memang di Polres OKI penyelidikannya, tapi kasus ini masih didalami. Dua orang sudah diamankan,” ujarnya, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: Dipolisikan Cabup Petahana Ogan Ilir, Wagub Mawardi: Belum Ada Pemanggilan
Keengganan menjelaskan detail peristiwa ini juga disebabkan pihak Polres masih melakukan pengembangan lanjutan terhadap kawanan ini.
“Nanti kita yang sulit mengembangkannya. Kita yang susah, ada kemungkinan TKP lainnya, tapi bisa jadi bukan oleh yang bersangkutan (anggota, red), ada teman-temannya,” terang Alamnsyah.
Dari aksi pembobolan itu, selain dua orang diamankan termasuk Bripka K, sejumlah barang bukti lainnya seperti uang dan perhiasan korban juga diamankan.
Penahanan anggota Polres OKU Selatan ini juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Ia mengatakan, proses penyelidikan dilaksanakan oleh Polres OKI sesuai dengan lokasi kejadian perkara.
“Jika memang terbukti, Polri tegas menindak yang bersangkutan (anggota, red),” ucapnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran