SuaraSumsel.id - Seorang warga Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tewas akibat diseruduk babi hutan saat sedang bekerja di sawahnya, Minggu (1/11/2020) sore.
Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Singgih Wirastho saat dihubungi mengatakan, warga yang meninggal itu adalah Sukasno (70), warga Dusun I, Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Korban meninggal dengan luka di bagian perut.
"Kejadiannya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB tadi, saat itu korban sedang bekerja di sawahnya tiba-tiba diseruduk seekor babi hutan. Korban mengalami luka di bagian perut sehingga ususnya terburai, korban sempat di bawa ke Puskesmas namun sudah meninggal dunia," kata Singgih.
Ia menjelaskan, babi hutan yang menyeruduk korban itu kemudian mati dibunuh oleh warga lainnya setelah mengetahui korban diseruduk babi liar tersebut.
Menurutnya warga yang menjadi korban diseruduk babi hutan bukan pertama kalinya. Sebelumnya kasus yang sama acap kali terjadi, disinyalir akibat adanya kegiatan berburu babi hutan di kawasan itu sehingga babinya lari ke perkampungan dan mengamuk.
"Karena hari ini Minggu, kuat dugaan lagi ada kegiatan berburu di hutan di sekitar lokasi kejadian sehingga babinya lari ke desa," ujarnya.
Dugaan pihaknya ini dikuatkan laporan masyarakat yang menyebutkan jika korban amukan babi bukan hanya dialami warga Desa Pal VIII, tetapi juga dua orang dari Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu. Untuk korban terakhir ini harus dirawat di RSUD Curup karena mengalami luka serius.
"Untuk korban yang meninggal dunia setelah disemayamkan di rumah duka, tadi sore sudah dimakamkan di Desa Pal VIII," tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat Kecamatan Bermani Ulu Raya dan sekitarnya yang akan melakukan kegiatan berburu babi agar melaporkannya terlebih dahulu kepada perangkat desa setempat atau ke Polsek Bermani Ulu, sehingga bisa dipantau dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Antara
Baca Juga: Musim Pancaroba, Warga Diminta Waspadai Penyebaran Penyakit
Berita Terkait
-
Bengkulu Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 4, Pusatnya di Darat Rejang Lebong
-
Nasib Orang Tua Siswa Yang Ketapel Guru Hingga Buta Di Bengkulu, Divonis Penjara 13 Tahun
-
Wali Murid Yang Ketapel Mata Guru SMAN 7 Rejang Lebong Ternyata Residivis
-
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Kapolres Rejang Lebong: Batu Ketapel Seukuran Jempol Kaki
-
Kronologi Guru Zaharman Diketapel Wali Murid, Terancam Alami Buta Permanen
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang
-
Bank Sumsel Babel & Pemprov Sumsel Bersatu Bantu Korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Haji Halim Pengusaha Apa? Kekayaan Crazy Rich Palembang Disorot Usai Dakwaan Rp127 Miliar
-
5 Bedak dengan Wangi Nostalgia yang Paling Disukai dari Dulu hingga Sekarang
-
7 Mobil Matic Bekas dengan Biaya Perawatan Transmisi Termurah, Anti Bikin Dompet Kaget