SuaraSumsel.id - Seorang pria di Palembang, Abdullah, 29 tahun melaporkan menjadi korban penusukan dengan senjata tajam pisau oleh rekannya sendiri.
Di hadapan polisi, Abdullah yang keseharian merupakan pekerja swasta ini menceritakan jika ia berselisih paham dengan pelaku perihal kursi di sebuah acara pernikahan.
“Selisih paham karena saya mengajak ia merapikan kursi di sebuah acara pernikahan dekat rumah,” ujar Abdullah Warga Jalan H. Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang, Kamis (29/10/2020)
Kejadian yang terjadi pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 03.00 wib itu bermula saat korban mendatangi acara pernikahan yang telah selesai diselenggarakan.
Baca Juga: Kelola Limbah Medis Covid-19 di 41 Puskesmas, Dinkes Palembang Lakukan Ini
Korban mengajak IW untuk merapikan kursi-kursi sebagai bentuk saling membantu warga saat ada acara pernikahan di areal perkampungan tersebut.
“Tapi IW membalas dengan mengatakan lajulah kau dewek bae (Kerjakan sendiri, red). Lantas saya menarik kerah bajunya sambil mengatakan apa maksud kamu bicara seperti itu (Maksudnya apa,red)," beber korban kepada polisi.
Peristiwa cek cok mulut tersebut sempat direda oleh warga sekitar. Namun ternyata bagi pelaku IW, ketersinggungan tersebut belum selesai.
"Mungkin tidak terima dengan perlakuan saya tadi, pelaku IW bersama dengan temannya SA langsung mengeroyok saya di TKP. Punggung saya langsung ditujah (ditusuk) pisau,"ucapnya sembari menunjukkan bekas tusukan senjata tajam di bagian punggung.
Setelah kejadian itu, korban langsung melarikan diri guna mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Menegangkan, DJ Katty Butterfly Ucapkan Kalimat Syahadat
"Saat itu juga menjauh dari TKP guna menyelamatkan diri. Saya baru membuat laporan polisi karena saya harus memulihkan luka saya dulu,” timpalnya.
Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka sakit pada bagian leher, dan luka tusuk pada punggung bagian sebelah kiri.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Raffi-Nagita Dijadikan Contoh Marriage Is Not Scary, Netizen: Dia Bisa Lewati Badainya
-
5 Fakta Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, Maharnya Cuma Segini
-
Publik Lupa Kasus: Potret sebelum Nikah dari Nissa Sabyan Bersama Vespa Mahal Tuai Pujian Setinggi Langit
-
Nissa Sabyan 'Cuma' Dapat Mahar Emas 3 Gram dan Uang Rp200 Ribu dari Ayus, Berapa Tarif Manggung Sabyan Gambus?
-
Kapan Tanggal Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus? Maharnya Emas 3 Gram serta Uang Rp200 Ribu
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah