SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menggandeng pihak ketiga untuk mengelola sampah dan limbah medis yang digunakan selama masa Pandemi Covid-19.
Dalam realisasinya, pihak dinkes menggandeng dua perusahaan, yakni PT Berto dan PT Mitra Tata Lingkungan dalam mengelola sampah serta limbah medis padat maupun cair yang digunakan untuk penanganan COVID-19.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang Mirza Susanty, pada Kamis (29/10/2020), mengatakan pihaknya terkendala fasilitas untuk mengelola sampah dan limbah di 41 Puskesmas.
Selain itu, adanya kasus positif yang menjalani isolasi mandiri yang juga menghasilkan limbah medis, sehingga memerlukan pihak ketiga.
Baca Juga: Kisah Pengantin Baru Dibunuh Dengan Pedang, Tinggalkan Istri Hamil Sebulan
"PT Berto dan PT Mitra Tata Lingkungan sebagai pihak ketiga membawa sampah medis dari Puskesmas ke pusat pemusnahan di Tanggerang," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sedangkan sampah dan limbah medis bekas isolasi mandiri, lanjutnya, dikumpulkan dalam kantong khusus berwarna kuning, kemudian dibawa petugas kesehatan atau kebersihan ke Puskesmas dan selanjutnya diangkut pihak ketiga ke tempat pemusnahan.
Menurutnya, limbah B3 medis, seperti masker, sarung tangan medis, infus, perban, bekas makanan, alat tes cepat, dan baju hazmat, setiap bulannya terkumpul dengan berat rata-rata mencapai 160 kilogram.
Jumlahnya tidak terlalu signifikan karena penanganan Covid-19 di Palembang lebih banyak di rumah sakit yang sudah memiliki insenerator sendiri, sehingga dapat langsung dimusnahkan seperti di RSUP Muhammad Hoesin dan RSUD Bari.
"Pengelolaan sampah medis ini sudah diatur Kemenkes, oleh karena itu kami kerja sama dengan pihak ketiga," tambahnya.
Baca Juga: Kian Padat, 13.000 Kendaraan Telah Melintas di Tol Palembang-Kayuagung
Sementara kasus Covid-19 di Kota Palembang masih terus bertambah meski tidak terlalu signifikan, total kasus tercatat mencapai 3.442 kasus dengan 2.793 kasus sembuh dan 209 kasus meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun