SuaraSumsel.id - Libur bersama dengan waktu yang cukup panjang di akhir bulan ini, sebaiknya dihabiskan dengan berada di rumah saja.
Saran ini disampaikan oleh Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya atau Unsri, Iche Adriayani Liberty, belum lama ini.
Ia mengatakan situasi pendemi mengajarkan semua pihak agar bisa menjaga kesehatan diri guna terhindar dari paparan virus corona atau covid 19. Upaya terhindar virus dapat dilakukan dengan tidak melakukan mobilitas atau mengurangi kunjungan ke lokasi yang padat kunjungan.
“Upaya tidak terpapar atau terhindar, akan lebih baik daripada mendapatkan potensi terpapar. Karena itu, memang lebih baik berada di rumah dalam menghabiskan waktu liburan,” ujar dia.
Upaya menghindari terpapar virus akan sangat penting bagi kalangan masyarakat yang rentan, seperti halnya anak-anak, lansia dan kelompok rentan lainnya.
Sehingga, memilih liburan di rumah juga menekan penyebaran virus tersebut kepada kelompok rentan.
“Terutama pada kelompok rentan,” sambung ia.
Akan tetapi, pilihan berliburan tentu harus melaksanakan protokol kesehatan. Penegakkan disiplin protokol kesehatan dilakukan dengan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak hingga mencuci tangan yang rutin.
Iche mengatakan perkembangan virus covid 19 di Sumatera Selatan memperlihatkan situasi yang membaik pada saat ini. Jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, jumlah pasien yang terpapar mengalami penurunan.
Baca Juga: Identitas Mr X Terungkap, Keluarga Tak Ketahui Penyebab Depresi
“Akan tetapi, memang di beberapa wilayah upaya tracking atau penelusuran belum mencapai target maksimal. Ini yang harus dikejar oleh pemerintah daerah terkait,” terang ia.
Salah satu pekerjaan rumah lainnya, ialah angka kematian dari pandemi di Sumsel yang masih tinggi. Jika melihat trend datanya, angka kematian memang lebih banyak dialami oleh mereka yang berusia lanjut, atau lansia.
“Dengan kondisi ini, maka berlibur panjang kali ini, akan lebih aman dan nyaman jika berada di rumah saja,” tegas Inche.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Fitrianti Agustinda: Jejak Karier, Ambisi, dan Kontroversi Mantan Wakil Wali Kota Palembang
-
Dari 1955 ke 2025: Digital Lounge CIMB Niaga Palembang dan Jejak 70 Tahun Transformasi Perbankan
-
Pakai HP Samsung? Cek! Kamu Mungkin Lewatkan 10 Fitur Ajaib Ini, No 7 Bikin Hidup Gampang
-
Sahabat Digital Membawa Berkah: Ketika Ketenangan dan Teknologi Bersatu Bersama BCA Syariah
-
BBM Langka di Pagar Alam, Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Pertalite dan Pertamax