SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan pabrik aspal karet berbasis latek dinyakini bisa memberi keuntungan bagi Sumatera Selatan. Pertani karet di Sumatera Selatan mengelola luasan karet mencapai 1,3 juta hektare dengan produksi mencapai 978.661 ton karet kering.
Dalam 1 ton campuran aspal panas bisa dimanfaatkan hampir 60 kilogram karet atau berkisar 7%.
“Memang hanya 7% (campurannya), namun kita jangan melihat dari satu segmen saja. Karena ini salah satu alternatif membuka peluang petani. Kita menginginkan, karet untuk bahan baku aspal ini tidak bergantung pada harga internasional,” katanya, Senin (26/10/2020) seperti yang dilansir dari Fornews.
Pemprov Sumsel dan Pemkab Musi Banyuasin atau Muba juga berencana kebijakan pencampuran aspal karet masuk dalam e-katalog pembangunan jalan.
Baca Juga: Sempat Deg-Degan, Aldi Taher Resmi Menikahi Selebgram Palembang
Dengan kata lain, harga karet tersebut tetap dan tidak akan berfluktuasi. “Kita sepakat akan membuatnya menjadi e-katalog. Jadi karet ini kita buat memiliki harga tetap,” tuturnya.
Ia pun menyarankan, guna menjaga eksistensi pabrik pengolahan aspal karet tersebut, terdapat sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemprov dan Pemkab atau Pemkot lainnya.
“Sinergitas itu harus ada. Aspal harus digunakan untuk jalan-jalan di Sumsel khususnya, karena ini berorientasi pada perekonomian para petani karet kita,” tegas Herman Deru.
Bahkan, HD akan membuat regulasi agar aspal karet tersebut digunakan juga oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi untuk melakukan perbaikan ruas jalan provinsi di Sumsel.
“Termasuk juga saya akan mengajak Bupati dan Wali Kota di Sumsel untuk turut menggunakannya,” tutupnya.
Baca Juga: Sedih! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tempat Sampah, Kaki dan Tangannya Lecet
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, inovasi pengolahan aspal tersebut sudah dikembangkan sejak dua tahun ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Awal Pekan Ceria, DANA Kaget Tebar Saldo Gratis hingga Rp 300.000
-
Apakah JULO Aman? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu
-
Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit