SuaraSumsel.id - Budaya pencak silat Paguyuban Mencak Basemah Pagaralam di Sumatera Selatan masih terlestarikan hingga kini.
Di bawah binaan Ketua Paguyuban Mencak Pagaralam, Markus, tradisi budaya asli ini terus dikenalkan.
Ketua Paguyuban Mencak Pagaralam Markus mengatakan kegiatan pertunjukkan ini sebagai upaya mempertahankan eksistensi budaya, sehingga muncul antusias generasi muda kembali mengenal dan belajar Mencak Besemah sebagai bekal perlindungan diri.
“Mencak adalah salah satu seni gerak yang berhubungan dengan beladiri, olahan jiwa dan raga yang dikemas dalam suatu gerakan indah dan bisa difungsikan untuk membela dan mempertahankan diri dari serangan orang lain,” ujarnya, Minggu (25/10/2020) seperti yang dilansir dari TimesIndonesia.
Baca Juga: Sempat Deg-Degan, Aldi Taher Resmi Menikahi Selebgram Palembang
Selain melakukan latihan rutin, Paguyuban Mencak juga turut meramaikan Pagelaran Seni Mencak yang dihelat Gedung Juang bersama perguruan pencak silat Mencak Besemah Pagaralam yang diketuai oleh Bapak Rudi Hariadi.
Pada kesempatan penampilan di pagelaran seni kearifan lokal tersebut, sebagai salahsatu bukti eksistensi paguyuban serta para perguruan mencak yang ada di Kota Pagaralam.
Dalam pagelaran ini ditampilkan berbagai jurus dan atraksi dari masing-masing peguruan. Terdapat penampilan tunggal, berpasangan dan penampilan dengan menggunakan senjata pisau kembar serta trisula.
Di sisi lain, pertunjukkan kearifan lokal lewat pementasan Mencak juga sejalan dengan amanat Undang Undang No.5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
“Salah satu objek pemajuan kebudayaan adalah olahraga tradisional dan mencak termasuk bagiannya,” katanya.
Baca Juga: Sedih! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tempat Sampah, Kaki dan Tangannya Lecet
Mencak pada dahulunya dilakukan di tempat tempat yang tertutup dan jauh dari keramaian, seperti di hutan dan di gunung.
Hal ini karena Nusantara pada waktu itu masih diduduki oleh penjajah.
Kesenian Mencak di beberapa daerah sangatlah berkembang namun ada juga yang malah tidak ada peminatnya alias vakum.
Di rumah era Selatan khususnya di Pagaralam, aktivitas Mencak dari beberapa paguyuban terus mengalami perkembangan dan semakin banyak peminatnya.
Saat ini yang masih menunjukkan eksistensinya seperti Paguyuban Mencak Besemah dan Paguyuban Mencak Pagaralam, selain itu juga ada Pencak Silat Mencak Besemah Pagaralam.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu