SuaraSumsel.id - Provinsi Sumatera Selatan dijadwalkan akan menerima 10 juta dosis vaksin virus corona atau covid 19 untuk tahap pertama di bulan November mendatang.
Untuk tahap pertama ini, pemberian imunisasi vaksin covid 19 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga publik yang berhubungan langsung dengan pelayanan kemasyarakatan.
“Berdasarkan data Pusdatin yang menjadi data rujukan Kementrian Kesehatan, Sumsel akan terima 5.000 juta dosis vaksin,” ujar Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, Yusri, akhir pekan lalu kepada Suarasumsel.id.
Ia mengatakan karena belum mengetahui kemasan dan pemberian vaksin nantinya maka jumlah itu memang lebih rendah dari target tracking di Sumatera Selatan. Pemberian vaksin covid 19 akan berlangsung dua kali, yakni pada hari pertama pemberian vaksin dan 14 hari setelahnya.
Baca Juga: Sempat Tertunda, AstraZeneca Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19
“Apakah nanti bentuknya double atau langsung empat pack, saya belum tahu bagaimana kemasan vaksinnya. Namun dengan 5 juta dosis sasaran, maka dikali dua (dua kali pemberian) yakni sekitar 10 juta dosis akan diterima Sumsel,” terang ia.
Pemberian tahap awal akan diberikan kepada tenaga kesehatan di Sumatera Selatan, yang terdiri dari 99.667 tenaga kesehatan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit, lalu 291 tenaga kesehatan dari unsur TNI dan 289 tenaga kesehatan dari unsur Polri.
Selain itu diberikan juga kepada petugas pelayan publik seperti halnya TNI, Polri, Pol PP dan pihak lainnya yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik.
Sasaran lainnya yakni masyarakat dengan status jaminan kesehatan tanggungan pemerintah atau penerima bantuan iuran yang jumlahnya di Sumsel mencapai 2,8 juta.
“Untuk pemberian vaksin tahap awal ini dipastikan gratis,” katanya.
Baca Juga: Pemain SFC Beto Isi Libur Liga 2 Dengan Memasak Sup dan Barbeque
Pemerintah daerah berkewajiban menanggung biaya pendistribusiannya sampai kepada layanan kesehatan terdekat dengan masyarakat.
Karena itu, kata Yusri, Dinas Kesehatan Provinsi, Kota dan Kabupaten akan bekerja sesuai dengan tupoksinya.
“Untuk pendistribusian di November atau awal tahun nanti, tentu pemerintah daerah belum ada penganggarannya. Karena itu skenarionya, gunakan Biaya Tak Terduga (BTT), agar vaksin sampai di kota dan kabupaten,” terang ia.
Pemberian imunisasi vaksin akan diberikan kepada masyarakat dengan usia 18-59 tahun. Pemberian kepada masyarakat umum ini masih akan menunggu petunjuk teknis selanjutnya.
“Pemberian vaksin tahap II ialah hasil dari evaluasi pemberian vaksin tahap I, yakni seperti menyasar kalangan yang terdekat seperti hasil tracking, atau sasaran yang lebih rentan terpapar,” terang ia.
Pihak Dinas Kesehatan pun mengakui masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan soal vaksin covid 19 ini.
Mengenai edaran yang baru diterima ialah jumlah vaksin yang diperoleh sedangkan kapan pelaksanaan imunisasi vaksin belum ditetapkan secara resmi.
“Kami pun telah mendengar soal imunisasi ini dari pertemuan secara virtual, webinar dan lainnya. Keterangan selanjutnya, nanti diinfokan lebih lanjut,” tutup ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024