Pala juga disebutkan dalam ensiklopedia karya Plinius (penulis, pengamat, filsuf serta komandan armada darat kekaisaran Romawi)
Sebelum dipasarkan, biji dijemur hingga kering setelah dipisah dari fulinya (cangkang terluar pala). Pengeringan ini memakan waktu enam hingga delapan minggu (dijemur secara tradisional).
Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan. Cangkang biji terdalam akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
Jenis rempah ini mengandung minyak atsiri 7-14%. Minyak ini dipakai sebagai campuran parfum atau sabun. Sedangkan pala dalam bentuk bubuk sering dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran dan minuman penyegar (misalnya Eggnog, minuman manis khas Eropa).
Selain itu, tanaman pala kaya akan manfaat, diantaranya buah pala yang terdiri dari kulitnya dapat dijadikan bahan tambahan obat pengusir nyamuk, dagingnya yang mengandung banyak nutrisi dapat dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai jenis makanan dan minuman dan daunnya sering dijadikan sebagai bahan utama pembuatan minyak atsiri.
Pala yang dihasilkan Indonesia terbilang terbaik di dunia.
Pala diekspor ke berbagai negara sebagai bahan industri kosmetik, kesehatan dan makanan. Sekarang, daerah penghasil pala terbesar berada di Sulawesi utara dan Aceh selatan. Harga perkilogramnya bisa mencapai Rp110.000
Kapulaga
Kapulaga merupakan jenis rempah yang dihasilkan dari beberapa tanaman bergenus Amomum dan Elettaria dalam keluarga jahe jahean (Zingiberaceae).
Baca Juga: Bioskop di Palembang Telah Dibuka, Berikut Daftar Film yang Diputar
Kedua genus tanaman ini merupakan tumbuhan endemik beberapa negara Asia selatan dan tenggara, seperti Indonesia, India, Bangladesh, Bhutan, Nepal dan Pakistan.
Biasanya kapulaga digunakan untuk tambahan penyedap rasa, obat tradisional dan industri manufaktur lainnya.
Harga kapulaga di dalam negeri berkisar 45 ribu/kg rupiah saja, namun saat di jual ke luar negeri harga kapulaga bisa mencapai 400 ribu rupiah perkilogramnya.
Biji kapulaga berbentuk biji polong kecil, berpenampang irisan segitiga dan berbentuk gelendong kumparan dengan kulit luar yang tipis dan bijinya berwarna hitam kecil.
Di Indonesia, jenis rempah ini ada dua macam, yakni kapulaga jawa (Amomum compactum) dan kapulaga india (Elettaria cardamomum). Perlu diketahui, saat ini kapulaga tergolong rempah termahal ketiga di dunia, setelah saffron dan vanilla.
Cengkeh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
Terkini
-
BI Sumsel Punya Nahkoda Baru, Bambang Pramono Siap Jaga Harga dan Kembangkan UMKM
-
Ranking 7 Sambal Indomaret: Dari Pedas Sopan Sampai Bikin Nangis
-
Ini Jam-jam Keramat Dapatkan Flash Sale HUT RI di Shopee & Tokopedia: Dijamin Auto Cuan
-
Petugas Kebersihan SDN di Palembang Cekcok dengan Kepala Sekolah: Ada Dugaan Dana BOS
-
Bocoran Perang Promo Buy 1 Get 1 CGV vs XXI Sambut HUT RI, Ini Film yang Wajib Ditunggu