SuaraSumsel.id - Moment-moment melepas masa kuliah ialah waktu yang paling ditunggu. Tidak hanya oleh mahasiswa, namun juga pihak keluarga terutama orang tua.
Moment ini bisa dirasakan hanya dalam hitungan jari, sehingga sangat perlu diabadikan, baik dengan video maupun foto bersama.
Situasi pandemi tidak memungkinkan pelaksanaan wisuda seperti biasanya. Pihak Politeknik Sriwijaya atau Polsri akhirnya mensiasatinya dengan menggelar wisuda secara virtual dan drive thru.
Sabtu (24/10/2020) pagi, sebanyak 1.888 wisudawan Politeknik Sriwijaya menjalankan ritual wisuda drive thru.
Kepala Divisi Humas Politeknik Negeri Sriwijaya atau Polsri Edi Aswan menceritakan jika sebelumnya pihak universitas ingin menyelenggarakan wisuda secara penuh dengan virtual. Akan tetapi hal tersebut ditolak oleh pihak mahasiswa.
Mereka menilai, wisuda ialah moment hidup yang jarang terulang, karena itu prosesinya hendaknya dilaksanakan secara offline.
“Namun jika offline penuh, pihak kampus tidak bisa memenuhi. Maka diambil jalan tengah yakni prosesi inti dilakukan dengan virtual sedangkan pemindahan kuncir dilakukan dengan drive thru,” ujarnya ketika dihubungi Suarasumsel.id, Sabtu (24/10/2020).
Ia mengungkapkan pelaksanaan drive thru dilakukan dengan memfasilitasi mahasiswa baik dengan menggunakan kendaraan roda empat, roda dua atau berjalan kaki. Keseluruhan pilihan transportasi tersebut akan dilayani oleh pihak rektorat.
“Sebagian besar mahasiswa mengutarakan yang paling sakral itu, pemindahan kuncir. Ini kali pertamannya dilaksanakan di Polsri,” terang ia.
Baca Juga: Politikus Nasdem Irma Suryani: Demokrasi Saat ini Sudah Keblabasan!
Acara wisuda dibuka dengan cara virtual yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru dan pemerintah kota Palembang.
Setelahnya, barulah antrian mahasiswa dengan menggunakan kendaraan dipersilakan menuju tempat yang sudah dihadiri pihak rektorat.
“Kami sangat berupaya agar tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Misalnya menjaga jarak dengan drive thru, pihak rektorat tidak berjabat tangan dengan wisudawan, dan wajib menggunakan masker. Pihak kampus juga menyebar sarana cuci tangan,” terang ia.
Meski berlangsung lebih lama karena harus mengantri dengan menggunakan kendaraan, pihak kampus menilai cara drive thru ialah solusi atas keinginan mahasiswa serta upaya pencegahan penyebaran virus covid 19.
“Sempat macet, dan waktu lebih lama dibandingkan wisuda biasanya. Ada 1.888 yang mengantri, namun guna memenuhi keinginan mahasiswa berfoto saat memindahkan kuncir, pihak Rektorat juga rela menunggu antrean,” tutup ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Pilu Guru Honorer di Palembang, Diminta Mundur Saat Ingin Ikut Seleksi PPPK
-
7 Link Dana Kaget Hari Ini, Cek Siapa Tahu Kamu Dapat Rp500 Ribu Gratis!
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak