Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Farah Nabilla
Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:09 WIB
Wapres Maruf Amin saat wawancara dengan Najwa Shihab. (Youtube/Najwa Shihab)

SuaraSumsel.id - Banyak publik yang bertanya-tanya, ke manakah Wakil Presiden Maruf Amin? Sebab, sosok sang kiai di istana itu jarnag muncul ke hadapan publik selama setahun terakhir mendampingi Presiden Jokowi.

Kekinian, Maruf Amin akhirnya angkat bicara terkait hal tesebut. Baginya, anggapan tersebut beredar tak lain karena dirinya tidak terlalu sering mengeluarkan pernyataan yang selama ini menjadi hitungan masyarakat apakah wapres bekerja atau tidak.

Iapun tak mempermasalahkan dirinya dianggap sebagai wakil presiden yang terlupakan, karena jarang muncul di hadapan publk.

"Saya kira tidak masalah, boleh saja. Karena yang diukur dan dilihat publik yaitu statemen-statemen. Maka hasilnya seperti itu," kata Wapres Maruf Amin dilansir dari YouTube Najwa Shihab, Rabu (21/20/2020).

Baca Juga: Beda dengan Jokowi soal Pilkada, Maruf Amin: Kalau Saya, Lebih Baik Ditunda

Maruf Amin lantas menjelaskan, dirinya tetap bekerja sebagai wakil presiden sesuai fungsinya yaitu membantu presiden menjalankan tugas negara.

"Kalau ditelusuri kinerjanya sebagai wapres ya membantu presiden dalam sidang kabinet, sidang terbatas, sidang paripurna. Saya koordinasikan dan itu kan tidak perlu di-statement-kan, karena itu lah yang banyak memberikan statemen itu presiden. Saya kira itu hak beliau," jelas Maruf Amin.

Sejak awal, Wapres Maruf Amin memaparkan, dirinya memegang prinsip untuk hemat bicara ketika menjalankan tugas.

"Saya itu memang tidak begitu banyak statement. Saya berprinsip ada yang harus di-statement-kan, ada yang harus dikerjakan tanpa perlu di-statement-kan," ujarnya.

Ketika disinggung soal momen-momen ketika Presiden Jokowi hampir lupa akan keberadaanya dalam beberapa acara, Maruf Amin menanggapinya dengan santai. Ia menganggap hal itu manusiawi.

Baca Juga: Disebut jadi Wapres yang Terlupakan, Maruf Amin: Saya Kira Tidak Masalah

"Lupa itu manusiawi. Orang kalau lagi tegang menghadapi situasi kan boleh lupa. Sama istri saja saya suka lupa, kalau lagi situasi tegang," kata Maruf disambut tawa Najwa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat lupa menyapa Wakil Presiden Maruf Amin saat sambutan Kick Off Meeting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Negara, Selasa (8/9/2020).

Mulanya Jokowi menyapa Ketua BPK Agung Firman, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono. Namun tiba-tiba Jokowi lupa menyapa Maruf Amin yang juga hadir di acara tersebut. Setelah itu, Jokowi menyampaikan maaf dan langsung menyapa Maruf Amin.

"Yang saya hormati Ketua, Wakil Ketua pimpinan dan anggota BPK RI, yang saya hormati mohon maaf pak Wapres hampir kelupaan. Yang saya hormati bapak Wakil Presiden Republik Indonesia," ujar Jokowi.

Walaupun saat itu dirinya hampir dilupakan, Maruf Amin melanjutkan, namun Presiden Jokowi selalu menghormatinya selama ini.

"Jadi soal lupa itu kan tidak berarti, dan beliau sangat menghormati saya. Bahkan terkadang kalau jalan beliau mempersilakan saya lebih dulu," kata Maruf.

Load More