Tasmalinda
Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:07 WIB
Petugas medis RS Kayuagung membawa korban kecelakaan (dok.beritamusi)

SuaraSumsel.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Tol Palembang-Kayuagung, Sumatera Selatan, Rabu (21/10/2020). Sebuah truk fusi diseruduk mobil honda jazz yang ditumpang lima orang.

Akibatnya, empat orang penumpang mobil pribadi tersebut tewas di tempat, satu orang selamat namun mengalami luka ringan.

Informasi, kecelakaan yang terjadi di ruas Km 338 Kecamatan Jejawi terjadi saat truk fuso yang dikendarai Rizki Hermansyah, 38 tahun, warga Komplek GPA Sukajadi KM 14 RT 02 Rw 01, Palembang menyeruduk mobil honda jazz BG 1217 KK yang dikendarai Rico Tampati, 19 tahun.

Rico yang merupakan warga VI blok D RT 12 Rw 10 Kelurahan Kataraya Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir tidak sendiri di dalam mobil. Terdapat empat penumpang lainnya, yakni Adi, Rafiko, Rico, and Sus.

Baca Juga: Potensi Radikalisme di Sumatera Selatan Dinilai Menurun

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasatlantas AKP Amalia SIK membenarkan terjadinya kejadian maut tersebut. Untuk sementara polisi menduga kendaraan melaju dengan kecepatan yang tinggi, karena tidak terdapat bekas rem.

“Akan tetapi peyebabnya masih akan diperdalam. Apakah korban mengantuk atau mabuk. Seluruh korban yang meninggal sudah diperiksa sampel rambut, sedangkan korban yang selamat sudah dalam keadaan sadar dan sudah diambil sampel darah,” ujarnya.

Sementara supir dan karnet truk diketahui tidak mengalami luka.

“Lokasi itu bukan rawan kecelakaan, tapi tergantung kecempatan kendaraan,” tutup ia.

mobil korban lakalantas di jalan tol Kayuagung - Palembang (dok.beritamusi)

Amirsyah, paman korban menceritakan jika sehari sebelum kejadian, ia sempat bertemu kelima korban. Kelimanya diketahui bersaudara, dan merupakan warga di Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang.

Baca Juga: Menyamar Mahasiswa Ikut Demontrasi, Pria yang Diduga Polisi Malah Dipukul

Korban Rio diketahui mahasiswa semester tiga yang berkuliah di Jogjakarta. Karena kondisi pandemi covid 19, ia pulang dan menjalani kuliah daring. Ia pun berniat kembali ke Jogyakarta pada November nanti.

“Keempat korban akan dimakamkan di Desa Sungai Sibur, nanti malam. Proses pemakaman akan berlangsung malam karena jarak tempuh yang membutuhkan waktu 3,5 jam dari Kayuagung,” ujarnya.

Sumber : Beritamusi.

Load More