SuaraSumsel.id - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bicara soal kemungkinan dirinya bisa jadi presiden. Namun tak disebutkan dengan gamlang, kapan Ahok jadi Presiden.
Namun dengan lantang, Ahok menjawab pasti dirinya menjadi presiden.
"Saya pasti bisa jadi presiden, presiden direktur," kata Ahok seraya tertawa.
Ahok mengatakan hal itu di Channel Youtube Butet Kartaredjasa yang diunggah sepekan lalu. Suara.com mengutip, Senin (19/10/2020) siang.
Baca Juga: Remas Kemaluan Nenek di Pasar, Lelaki 45 Tahun Ini Diamuk Massa
Komisaris Utama Pertamina itu mengatakan hal itu lantaran ditanya oleh Butet soal kesempatan Ahok akan jadi presiden.
Ahok pun sebelum menyatakan itu sempat memaparkan apa saja yang akan dia lakukan jika jadi presiden.
Hapuskan dosa lama
Ahok membayangkan hal pertama yang akan dia lakukan jika menjadi presiden. Hal pertama yang dia lakukan adalah melakukan pemutihan dosa-dosa orang yang melakukan kejahatan di masa lalu.
Menurut Ahok, Indonesia tidak boleh disandera oleh masa lalu.
Baca Juga: FMN: Ada Pasal Liberalisasi Pendidikan, Pemuda dan Buruh Tolak Omnibus Law
"Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama. Supaya jangan dari rezim ke rezim ini dijadikan semacam ATM," kata Ahok.
"Siapa yang ngk pernah buat salah?" sambungnya.
Lalu Butet bertanya, apakah termasuk kejahatan kemanusiaan yang akan diputihkan. Jawabannya, ya!
Ahok akan memberikan pengampunan ke pelaku kejahatan kemanusiaan. Asalkan di pelaku mengakui kesalahan dan perbuatannya.
Selain itu pelaku juga memaparkan kejahatan dan kronologis perbuatannya.
"Setelah itu sebagai kepala negara berhak memberikan pengampunan. Itu rekonsiliasi bangsa ini," kata dia.
Ahok menilai rekonsiliasi bukan berarti menutupi kejahatan. Namun mengungkapkan fakta baru soal kejahatan itu untuk dicatat dan dipelajari oleh generasi ke depan.
"Kejahatan apapun harus tercatat, biar masyarakat belajar seperti apa kesalahan masa lalu," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas