SuaraSumsel.id - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah. Data harian Satgas Covid-19 Sumsel pada Minggu (18/10/2020), konfirmasi positif berjumlah 7.104 kasus, dengan 5.422 orang atau 76 persen selesai isolasi dan 388 kasus meninggal dunia (5,46 persen).
"Penambahan kasus positif di Sumsel masih fluktuatif, kebanyakan masih dari kluster kantor, perusahaan, sekolah asrama dan keluarga," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri dilansir Antara.
Ia menyebut, angka positif Covid-19 di Sumsel lebih banyak menjangkiti usia 20-44 tahun, yakni mencapai 3.649 kasus atau 51 persen dari total kasus.
Rentang usia itu memang memiliki pergerakan paling dinamis di antara rentang usia lainnya, sehingga menjadi penyumbang kasus paling banyak karena penyebaran virus corona juga dipengaruhi dari mobilisasi masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Anak Perempuan Rentan Depresi Selama Pandemi Covid-19
Kasus positif bahkan terus bermunculan meski Pemprov Sumsel telah menerbitkan Pergub yang di dalamnya memuat sanksi disiplin protokol kesehatan.
Setidaknya terdapat penambahan 1.870 kasus selama satu bulan sejak Pergub diberlakukan dari 17 September hingga 17 Oktober.
Penambahan 1.870 kasus tersebut lebih tinggi dibandingkan periode 17 Agustus hingga 17 September atau satu bulan sebelum Pergub diberlakukan yakni 1.324 kasus.
Ia menyatakan, belum dilakukan evaluasi terkait pemberlakuan Pergub tersebut dengan efekifitasnya terhadap penurunan kasus.
Dirinya hanya menegaskan bahwa untuk memutus penyebaran Covid-19 harus dilakukan dengan kesadaran penuh setiap orang.
Baca Juga: 8 Bulan Masa Pandemi, Begini Suka Duka Penggali Kubur Jenazah Covid-19
"Tetaplah menggunakan masker ketika berada di luar rumah, upayakan tidak mendatangi kerumunan dan biasakan cuci tangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter