SuaraSumsel.id - Anak perempuan kurang dari 18 tahun dinilai lebih rentan mengalami depresi selama pandemi Covid-19.
Demikian dikemukakan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan, Keluarga, dan Lingkungan Pendidikan, Kementrian PPA Rohika Kurniadi, dilansir Antara, Minggu (18/10/2020).
"Persentase anak perempuan dengan gejala depresi ini sebanyak 14 persen, dan anak laki-laki sekitar 10 persen. Ini menjadi catatan," kata Rohika.
Gejala emosi yang sering dialami antara lain merasa tertekan (26 persen), mudah marah (38 persen), sering menangis (20 persen) dan merasa sedih (42 persen).
Baca Juga: Cara Atur Pola Makan saat Pandemi, Apa Saja?
Sementara gejala kognitif yang paling banyak dirasakan yakni menyalahkan diri sendiri (42 persen) dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik (31 persen).
Rohika mengatakan, peran keluarga dalam pengasuhan anak menjadi hal penting. Pengasuhan berbalut "CINTA" untuk membangun kesehatan jiwa anak terutama di masa pandemi.
"Membangun kelekatan, kesejahteraan dengan baik secara menetap dan berkelanjutan. Ini penting dalam menguatkan kesehatan jiwa pada anak. Inilah namanya pengasuhan berbasis hak anak," ujarnya.
Untuk menjadikan anak sebagai sahabat orangtua, Kemen PPA merekomendasikan 9M, yaitu memberi pujian dan apresiasi pada anak, orangtua menjadi pendamping yang baik dalam belajar anak.
Menjadi pendengar yang baik, menghargai waktu privasi anak, menyakinkan anak bahwa Anda peduli dan ada saat mereka butuhkan.
Baca Juga: Makam Gus Dur Belum Dibuka, Begini Nasib Pedagang Sekitar Lokasi
Lalu, mengajak anak berpendapat dan berdiskusi, membangkitkan rasa percaya diri dengan memberi tanggung jawab serta mendukung anak untuk menjadi inspirasi dan panutan.
Berita Terkait
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
5 Jurus Ampuh Cegah Stres Saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Taliban Abaikan Separuh Populasi: UNICEF Desak Anak Perempuan Afghanistan Boleh Sekolah Lagi
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran