SuaraSumsel.id - Penundaan kembali laga di liga 2 musim ini akibat kondisi pandemi covid 19 diakui sangat mempengaruhi pendanaan klub.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi mengaku kecewa atas keputusan Liga 2 musim 2020 yang kembali ditunda.
“Kita sudah melakukan persiapan secara matang menjelang pertandingan. Tapi, itu (keputusan Liga 2 ditunda lagi) demi kesehatan dan itu kepentingan nasional,” ujarnya, Jumat (2/10/2020).
Ia pun sedikit menyayangkan atas keputusan yang dikeluarkan Polri tersebut.
Baca Juga: Harga Telur dan Daging Ayam Paling Pengaruhi Deflasi Sumsel
Menurut dia, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) seharusnya memberikan sinyal positif terhadap klub-klub terkait kepastian penyelenggaraan Liga 2 musim tahun ini.
“Klub mengumpulkan para pemain hingga pendanaannya, itu tak mudah. Itulah harus ada kepastian apakah terus ditunda atau tak dilaksanakan, sehingga klub menjadi jelas, tak seperti saat ini,” ungkap dia.
Ia mengharapkan adanya kepastian karena juga berhubungan dengan pendanaan klub. “Jujurnya, kondisi seperti ini membuat pengeluaran makin bertambah,” tutupnya.
Hal yang sama diungkapkan Manager Muba Babel United Achmad Haris. Ia juga mengaku kecewa atas keputusan tersebut.
“Sebenarnya sayang sekali (Liga 2 kembali ditunda). Padahal ini harkat hidup orang banyak. Bayangkan di Liga I terdapat 18 tim, kemudian di Liga 2 terdapat 22 tim dikalikan dengan jumlah pemainnya,” ujar dia, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Disdik Palembang Perpanjang Belajar di Rumah Hingga 31 Oktober
Adanya keputusan tersebut, ia menyebut pendanaan pun terus berjalan. “Jadi, sponsor menjadi ragu. Apalagi sponsor yang sudah mengucurkan dananya tentu mereka menagih lantaran liga tak berjalan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran