SuaraSumsel.id - Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama kembali menjukkan konsistensinya di musik tanah air. Selain berkesenian, ia pun melakukan dakwa lewat lirik-lirik lagu yang diciptakan.
Melalui single terbarunya yang berjudul Dosa Yang Menghantui, Bang Haji –Panggilan Rhoma Irama ingin mengisahkan bagaimana seorang umat yang dihantui dosa perbuatannya sekaligus memohon ampunan atas dosa-dosa tersebut.
Single teranyar ini dilauching pada hari ini, 2 Oktober 2020.
Dengan usia yang terus bertambah, Bang Haji ingin mengajak para pendengarnya memaknai tentang dosa dan pengampunanya kepada sang Pencipta.
Baca Juga: Anggota Polda Sumsel Divaksin Influenza, Ahli Mikrobiologi: Gejalanya Sama
Menurut Rhoma, lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang dihantui oleh dosa dan ia selalu beristighfar dengan memanjatkan doa kepada Tuhan agar tidak ada lagi beban yang menghimpit.
“Mudah-mudahan lagu ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” harap Rhoma dalam keterangan persnya yang diterima suarasumsel.id, Jumat (1/10/2020).
Ketua Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) Sumsel Saefudin turut gembira atas launching single terbaru.
Ia yakin, lagu tersebut akan mendapat sambutan baik dan antusias dari masyarakat Indonesia sebagaimana lagu-lagu yang pernah melegenda.
“Forsa tentu sangat senang dan tidak sabar lagi menunggu launching lagu Dosa Yang Menghantui. Lagu ini liriiknya sangat menyentuh, mendidik dan memberi nasehat. Sangat layak untuk jadi renungan,” tutur Saefudin.
Baca Juga: Harga Telur dan Daging Ayam Paling Pengaruhi Deflasi Sumsel
Rhoma Irama sendiri merupakan pionir tercetusnya musik dangdut di Tanah Air dengan penggabungan antara musik melayu, rock, pop, dan India.
Pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 itu sudah memulai karirnya sejak tahun 1960-an. Tak hanya bernyanyi, Rhoma Irama juga merambah seni perak sejak tahun 1970-an.
Bagi Rhoma, bermusik bukan sekadar hiburan dan bernyanyi semata. Dia menganggap dan memproklamasikan musiknya sebagai musik dakwah (Voice of Moslem) sejak tahun 1973.
Pria yang terkenal dengan lagu Begadang ini juga sangat produktif menciptakan lagu, baik melalui Soneta maupun secara solo. Hebatnya lagi, lagu-lagu ciptaannya tak layu oleh waktu dan tak lekang oleh masa.
Berita Terkait
-
Tak Punya Duit Waktu Dicekal Rhoma Irama Cs, Inul Daratista Kenang Jasa Titiek Puspa
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Dapat Peran Pengemis, Momen Rhoma Irama Kembali Main Sinetron Ramai Dikasihani
-
Kembali Digeruduk Massa Tolak UU TNI, Fans JKT48 Ikut Kepung Gedung DPR
-
Beda Reaksi Fuji dan Syifa Hadju Saat Bertemu Fans Agresif, Ada yang Misuh-Misuh
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran