Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 25 September 2020 | 18:50 WIB
Pempek Ikan Tenggiri. (Instagram/resep_masakan_indonesia)

SuaraSumsel.id - Meski dalam kondisi pandemi, menikmati kudapan pempek Palembang kini kian mudah. Dengan semakin banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Palembang yang memproduksinya, maka pembeli akan semakin mendapatkan ragam pempek yang diinginkan.

Di Palembang, setidaknya ada 53 penjual pempek menjajahkan produksinya secara online dengan aplikasi Gojek.

Seketaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan geliat ekonomi Palembang sangat didukung dengan usaha kuliner. Sumbangan pendapatan daerah juga disokong usaha mikro seperti halnya produsen pempek Palembang.

“Dengan bekerjasama pada penyedia jasa layanan digital, tentu pedagang makin bisa memperbaiki produk pemasaran. Dengan demikian, pempek Palembang kini makin bisa dipesan digital,” ujar Ratu Dewa dalam keterangan persnya, Kamis (25/9/2020).

Baca Juga: Mirip Jokowi, Pemkot Palembang Juga Bakal Pindah Kantor

Sehingga, kata Dewa, sangat penting kolaborasi banyak pihak mempromosikan pempek Palembang terutama medium digital saat masa pendemi seperti ini.

“Berarti pempek juga sudah bisa dipesan dari manapun dengan mengandalkan aplikasi. Artinya pempek pun sudah bisa dipromosi secara internasional,” imbuhnya.

Dalam pelatihan #MelajuBersama Gojek di Palembang itu, paguyuban Kampung Pempek Tangga Rajo Cindo dan sejumlah umkm lainnya di Kampung Pempek Tangga Raja Cindo di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang mendapatkan pelatihan.

Dipaparkan juga, hasil riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia, yang berjudul Peran Ekosistem Gojek di Ekonomi Palembang

Pempek Ciksan, salah satu kuliner yang terdaftar pada Pasar FKY 2020. (Instagram/@pempekciksan)

Sebelum dan saat pandemi Covid-19 memperlihatkan adanya peningkatan jumlah UMKM yang go line atau bergabung ke aplikasi Go Food hingga 96%.

Baca Juga: Terungkap! Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN Pernah Dipenjara

Hampir seluruh UMKM di Palembang mengalami peningkatan volume transaksi setelah mengalihkan komoditinya ke pasar online, dan 87% usaha kuliner tersebut mengalami kenaikan volume transaksi.

Vice President Regional Sumatera Bagian Selatan Gojek Indonesia, Erika Agustine menambahkan UMKM ialah tulang punggung perekonomian di Indonesia. Di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini, sekaligus mendorong percepatan pasar digital menjadi sebuah solusi bagi UMKM agar terus bertahan dan berkembang.

Load More