SuaraSumsel.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang inisial D yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Palembang, Sumatera Selatan dibawa ke ke Jakarta pada Kamis (24/9/2020) siang.
Ia diterbangkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Kota Palembang beserta lima rekannya guna menjalani pemeriksaan lanjutan atas kasusnya di kantor BNN pusat.
Wakil rakyat yang duduk di Komisi I bidang pemerintahan ini hanya diam saat dibawa petugas. Menggunakan masker sekaligus berpeci hitam, ia nampak terlihat lesu.
“Awas. Tolong ya, tolong untuk kasih jalan dulu,” ucap salah seorang petugas BNN yang mengawal D di Bandara SMB II Palembang, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga: Terpidana Kasus Korupsi APBD Muara Enim Kembalikan Uang Rp1Miliar
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Pandjaitan membenarkan jika D dan rekan lainnya diterbangkan ke Jakarta guna pemeriksaan lanjutan di BNN pusat.
“Benar. Mereka (anggota DPRD Palembang D dan lima rekannya) dibawa ke Jakarta oleh tim dari BNN pusat untuk pemeriksaan terkait jaringannya tersebut. Mereka dibawa melalui jalur udara,” ujar dia.
Diterbangkannya D ke Jakarta guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait jaringanya dari kasus penangkapan sabu sebanyak 30 kilogram di Jalan Lintas Musi II, Kota Palembang dan penangkapan di Sukabumi, Jawa Barat.
“Saat ini ada lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ya, ini masih akan dikembangkan lagi,” singkat dia.
Seperti diketahui, D diciduk saat mengendarai sepeda motor ke tempat usaha laundry-nya yang berada di Jalan Riau, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/9/2020) lalu.
Baca Juga: Sidang Etik Helikopter Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Divonis Bersalah
D yang telah lama menjadi target operasi itu diamankan bersama lima rekannya di lokasi penangkapan. Lima rekannya itu ialah dua orang wanita dan tiga orang pria.
Dalam penangkapannya tersebut, petugas turut mengamankan barang bukti berupa sabu sebanyak lima kilogram dan enam bungkus pil ekstasi. Per bungkusnya berisi 5.000 pil.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?