SuaraSumsel.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri mengimbau peserta Pilkada serentak 2020 agar tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar pada tiap kegiatan selama pemberlakuan disiplin protokol kesehatan.
"Kita semua ingin Pilkada di Sumatera Selatan sukses penyelenggaraanya namun jangan sampai menjadi klaster Covid-19," kata dia, di Palembang, Rabu (23/9/2020) dilansir dari Antara.
Oleh karena itu Polda Sumatera Selatan juga telah meluncurkan tim penegakkan hukum (gakkum) operasi yustisi di 17 kabupaten/kota di Sumsel untuk meningkatkan edukasi dan penindakan terhadap para pelanggar protokol kesehatan, terutama di tujuh kabupaten penyelenggara Pilkada.
Tujuh kabupaten itu adalah Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara. "Kami minta kepada para calon kepala daerah agar pendukunganya juga diedukasi terkait protokol kesehatan," katanya.
Sebab, menurut dia, tim gakkum yustisi akan menindak tegas terhadap semua pelanggaran protokol kesehatan baik dari penggunaan masker hingga jaga jarak.
Penindakan dilakukan sesuai instrumen hukum yang ada dalam pergub, perwali, perbup dan dapat berujung ke KUHP.
"Sampai saat ini situasi Pilkada di Sumatera Selatan masih terkendali, tapi harus tetap diawasi terkait situasi Covid-19 nya," kata dia.
Meski KPU masih merevisi aturan terkait kerumunan, namun pihaknya berharap aspek kerumunan selama tahapan pilkada dapat dikurangi dari sisi jumlah masyarakat atau bahkan dapat ditiadakan sama sekali.
Sebab, menurut dia, tidak mudah membubarkan masyarakat yang sudah terlanjur berkerumun dengan situasi kontestasi politik saat ini, sehingga ia menilai mencegah kerumunan lebih baik dari pada membubarkan kerumunan yang berpotensi tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Tokoh dan Lembaga Minta Pilkada 2020 Ditunda, dari JK hingga Komnas HAM
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa