SuaraSumsel.id - Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setiawan memastikan peristiwa viralnya video aksi pamer celana dalam di Magelang Kota masih dalam proses penyelidikan.
Pihaknya belum berani menyebut identitas pelaku aksi tersebut. Sebab, masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih proses penyelidikan ya, kita untuk menyebutkan sesorang sebagai pelaku atau tersangka butuh proses ya. karena itu akan berimplikasi kepada pemidanaan, kalau ini adalah suatu peristiwa pidana," ucapnya.
Namun, ia mengaku jajarannya sudah turun langsung untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terkait dengan video viral tersebut.
Baca Juga: Polisi Sudah Jumpai Wanita yang Pamer Daleman Sambil Naik Motor
"Oleh karena itu kami sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan video tersebut. Untuk identitas belum kita disclose atau mengungkapkannya, karena implikasinya kan ada, kita tunggu prosesnya," ujarnya.
Sebelumnya Video memperlihatkan seorang perempuan memperlihatkan celana dalam yang viral di media sosial ditanggapi Polres Kota Megelang.
Saat itu, Pihak kepolisian Magelang melalui akun Instagramnya langsung memburu perempuan yang telah membuat konten viral itu. "Bukan untuk ditiru. jangan gadaikan kehormatan kalian hanya untuk sebuah konten unfaedah!" tulis keterangan @polsekmagelangselatan.
Di unggahan selanjutnya, @polsekmagelangselatan bahkan mengungkap identitas perempuan tersebut berkat plat nomor kendaraan yang terekam jelas kamera.
"Ayo Mba Ida, di klarifikasi video viralmu biar warganet tidak salah paham dan tidak ada yang mengikuti jejakmu yang mbebayani," kata @polsekmagelangselatan.
Baca Juga: Nasib Video Viral Mbak Ida yang Jadi Gunjingan Warganet, Begini Kata Polisi
"Demi tiktok wanita jaman sekarang harga dirinya gada murahan semua aurat dibuka-buka," tulis pemilik akun @dewi_wul**
Berita Terkait
-
Remaja di AS Dibunuh dan Diperkosa Ayah Kandung, Leher dan Tangan Nyaris Putus!
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
Negara 'Galak' ke Rakyat Kecil: Polisi Bisa Sita Kendaraan STNK Mati Tuai Kritik Pedas!
-
RUU KUHAP: Maqdir Ismail Usul Polri Pegang Kendali Penyidikan, Jaksa Fokus Penuntutan
-
Polisi Predator Anak: Kapolres Ngada Diduga Cabuli 3 Bocah, Video Disebar Online!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran