SuaraSumsel.id - Pernah menjadi tuan rumah berbagai event olahraga membuat Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan lebih percaya diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Meski penetapan melalui Keputusan Presiden (Keppres) sebagai tuan rumah belum dikeluarkan secara resmi.
“Kita optimistis akan masuk dalam Keppres tersebut,” ujar dia usai meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di kawasan Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang pada Rabu (9/9/2020) sore.
Menurut dia, keberadaan stadion Gelora Sriwijaya yang berada di satu kawasan Komplek Jakabaring Sport City sangat mendukung. Terdapat banyak venue yang dapat digunakan sebagai venue pendukung dan cadangan.
Baca Juga: Kabar Buruk! Angka Kematian Akibat Covid 19 di Sumsel Naik
“Semua lapangan pendukung maupun opsional tersedia dalam satu kawasan. Itu yang membedakan kita dengan stadion lainnya. Karena itu, kita optimistis,” ungkap ia.
Saat ini, Pemerintah Provinsi tengah fokus mematangkan berbagai persiapan sebagai salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kita baru berani mengatakan ini 90 persen kalau itu (Keppres) sudah turun dan kita akan menggenjot rekomendasi yang telah diberikan sebelumnya. Sembari menunggu, kita terus mematangkan persiapannya,” kata dia.
Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan FIFA untuk stadion Gelora Sriwijaya di antaranya pembenahan rumput, tempat duduk penonton, tempat duduk pemain, ruang ganti, atap, warna stadion, dan lapangan latihan
Kontributor : Rio Adi Pratama
Baca Juga: Dear Warga Sumsel, Langgar Protokol Kesehatan Denda Rp 500 Ribu
“Semua rekomendasi itu saat ini tengah dilakukan pembenahan,” ucap Deru.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan Ucok Hidayat menambahkan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring masuk dalam komitmen PSSI.
“Kami optimistis perhelatan itu (Piala Dunia U-20 pada 2021) dilakukan di sini (Kota Palembang),” tutur dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-20 Harus Lupakan Piala Dunia U-20 2025
-
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
-
FIFA Kembali Sanksi Sepak Bola Indonesia Buntut Rusuh Liga 2 dan Nusantara? Ini 3 Dampak Buruknya!
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel