SuaraSumsel.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menolak rencana pemerintah melaksanakan program penceramah bersertifikat.
Program ini akan melibatkan sejumlah instansi, seperti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sertifikasi ini sebenarnya sifatnya sukarela atau tidak ada paksaan.
Penceramah bersertifikat menjadi upaya Kementerian Agama dan MUI untuk meningkatkan kompetensi penceramah agar mereka benar-benar berpengetahuan keagamaan memadai dan memiliki komitmen kebangsaan kuat.
Lewat akun Twitternya @ustadtengkuzul, ia berkicau begini, "Sekretaris jendral MUI, wasekjen MUI menyatakan secara tegas kami menolak sertifikasi dai yang akan dilakukan oleh Kemenag RI," katanya.
Ada dua alasan yang dikemukakan Tengku dalam menolak rencana program Kementerian Agama. Pertama, Kemenag dinilai tidak punya hak atas penyelenggaraan sertifikasi dai.
Kedua, kata Tengku, hal itu akan membuat seluruh dai yang jumlahnya puluh juta orang tidak bisa berdakwah,
"Karena disweeping dimana-mana," katanya.
Dengan kalimat satire, Tengku menyindir program yang akan segera diselenggarakan Kemenag itu sambil mengutip sebuah Hadits.
Baca Juga: Fadli Zon: Sertifikasi Ulama Mirip Cara Penjajah Indonesia
"Hadits nabi: "Sampaikanlah daripada Ku walau satu ayat..." Di Indonesia mau ditukar: "Sampaikanlah dari Nabi kalau sudah punya sertifikat dari kemenag..." Hehe bisa murtad deh... Na'udzhbillah..." katanya.
Berita Terkait
-
Kewenangan Kemenag Dipreteli, Urusan Haji Bakal Diambil Alih Kementerian Baru
-
Miris! Istri Hingga Tukang Pijat Pejabat Diduga Naik Haji Furoda Pakai Uang Negara
-
Kemenag Tugaskan 98 Guru Agama Islam untuk 100 Sekolah Rakyat
-
CEK FAKTA: Pendaftaran CPNS-PPPK Kemenag 2025 Sudah Dibuka
-
Huru-hara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Apa Hukum Tes DNA Menurut Islam?
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
-
1,2 Juta UMKM Palembang Jadi Fokus BRI, TP PKK Dorong Usaha Kecil Naik Kelas
-
BRI Region 4 Palembang Salurkan KUR Rp3,8 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Motor Ekonomi
-
Unsri Dorong Kemplang Tunu Pedamaran Jadi Ikon Ekonomi Lokal: Dari Desa ke E-Commerce
-
Tak Sekadar Adu Jotos, Ini Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Proyek IPAL Palembang