Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 19 Agustus 2020 | 20:46 WIB
Ilustrasi pendaki gunung. [Instagram]

SuaraSumsel.id - Belasan pendaki mengalami cedera dan seorang lainnya sempat pingsan saat merayakan HUT RI ke-75 di Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (17/8/2020) lalu.

Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi mengatakan, beberapa orang dari mereka juga ada yang mengalami hipotermia.

"Mereka mengalami cedera pada kaki, lutut atau persendian," ujar Asnedi kepada Padang Kita—jaringan Suara.com—melalui sambungan telepon, Rabu (19/8/2020).

Berlumpur dan licinnya jalur pendakian Gunung Talang akibat diguyur hujan jadi penyebab banyaknya pendaki yang cedera.

Baca Juga: Polisi Gadungan Tipu Perempuan Kalsel, Uang Rp 1,3 Miliar Melayang

Selain itu, cuaca ekstrem ditambah kabut tebal juga melanda lokasi.

Berdasarkan data di posko, lanjut Asnedi, para pendaki rata-rata masih remaja, usia 20-an tahun.

Sehingga, dengan cuaca ekstrem dan medan berat sangat rentan terjadi insiden kepada para pendaki itu.

"Yang kita evakuasi umurnya kebanyakan di bawah 20 tahun. Mereka ini cedera saat turun gunung," ucap Asnedi.

Berdasarkan data dari timnya di lapangan, lanjut Asnedi, data sementara saat ini tercatat sebanyak 15 orang yang telah dievakuasi.

Baca Juga: Potret Ketum PBNU Said Aqil Makan di Warung Pinggir Jalan, Panen Pujian

"Tim kita buka posko di sana, jadi jika ada yang mengalami cedera, akan dievakuasi dan dirawat di sana. Sejauh ini ada satu orang yang tidak sadarkan diri saat kita evakuasi, namanya Leni," kata Asnedi.

Segera Turun

Dengan banyaknya pendaki yang cedera, Asnedi meminta agar semua pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Talang segera turun.

Hal itu dilakukan untuk mensterilkan jalur pendakian agar tidak ditemukan lagi pendaki yang mengalami insiden.

"Data kita masih ada 70 orang lebih yang masih berada di atas. Kalau bisa semua sudah harus turun hari ini, agar jalur pendakian dapat kita sterilisasi, kita juga sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait," terangnya.

Load More