SuaraSumsel.id - Belasan pendaki mengalami cedera dan seorang lainnya sempat pingsan saat merayakan HUT RI ke-75 di Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Senin (17/8/2020) lalu.
Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi mengatakan, beberapa orang dari mereka juga ada yang mengalami hipotermia.
"Mereka mengalami cedera pada kaki, lutut atau persendian," ujar Asnedi kepada Padang Kita—jaringan Suara.com—melalui sambungan telepon, Rabu (19/8/2020).
Berlumpur dan licinnya jalur pendakian Gunung Talang akibat diguyur hujan jadi penyebab banyaknya pendaki yang cedera.
Selain itu, cuaca ekstrem ditambah kabut tebal juga melanda lokasi.
Berdasarkan data di posko, lanjut Asnedi, para pendaki rata-rata masih remaja, usia 20-an tahun.
Sehingga, dengan cuaca ekstrem dan medan berat sangat rentan terjadi insiden kepada para pendaki itu.
"Yang kita evakuasi umurnya kebanyakan di bawah 20 tahun. Mereka ini cedera saat turun gunung," ucap Asnedi.
Berdasarkan data dari timnya di lapangan, lanjut Asnedi, data sementara saat ini tercatat sebanyak 15 orang yang telah dievakuasi.
Baca Juga: Polisi Gadungan Tipu Perempuan Kalsel, Uang Rp 1,3 Miliar Melayang
"Tim kita buka posko di sana, jadi jika ada yang mengalami cedera, akan dievakuasi dan dirawat di sana. Sejauh ini ada satu orang yang tidak sadarkan diri saat kita evakuasi, namanya Leni," kata Asnedi.
Segera Turun
Dengan banyaknya pendaki yang cedera, Asnedi meminta agar semua pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Talang segera turun.
Hal itu dilakukan untuk mensterilkan jalur pendakian agar tidak ditemukan lagi pendaki yang mengalami insiden.
"Data kita masih ada 70 orang lebih yang masih berada di atas. Kalau bisa semua sudah harus turun hari ini, agar jalur pendakian dapat kita sterilisasi, kita juga sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait," terangnya.
Berita Terkait
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
Sebabkan Kematian Pasangan Baru di Solok, Bagaimana Water Heater Mengeluarkan Gas Beracun?
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Ratusan Siswa di Agam Keracunan MBG, Pemkab Tetapkan KLB
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan