SuaraSumsel.id - Ada yang berbeda saat peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di Gunung Kerinci. Tidak ada satupun pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Kerinci yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
"Dengan penutupan aktivitas kunjungan dan wisata di kawasan TNKS, maka pendakian di Gunung Kerinci pada momentum 17 Agustus atau HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 ini juga tidak ada," kata Ferdy, pegiat Kerinci Traveling melalui ANTARA dari Jambi, Senin (17/8/2020).
Menurutnya, di tahun-tahun sebelumnya Gunung tersebut biasa menjadi salah satu spot favorit untuk menyambut hari kemerdekaan. Namun, karena wabah COVID-19, tahun ini pendakian ditutup.
"Ya pengunjung biasanya lebih dari 1.000 orang pada momen 17 Agustus ini, dan malahan bisa mencapai 2.000-an orang, baik baik wisatawan maupun warga lokal yang ikut naik ke Gunung Kerinci," katanya.
Pihaknya mengakui, penutupan kawasan obyek wisata Kerinci mempengaruhi pendapatan para pelaku usaha pariwisata dalam lima bulan terakhir.
"Ya dampaknya sangat terasa dari lima bulan penutupan kawasan wisata di sini karena pandemi. Semua lumpuh. Tapi kami patuh dan disiplin untuk kebaikan bersama dalam pecegahan pandemi ini," ungkapnya.
Efeknya dirasakan oleh semua pelaku wisata mulai dari penginapan, pengrajin, pedagang serta juga pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah.
"Kami berharap semua segera berlalu, dan kita bisa bangun kembali wisata di sini," katanya.
Meski demikian, Ferdy melanjutkan, para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Kerinci dan sekitarnya tetap disiplin dan setia menanti dibukanya kembali obyek wisata alam di TNKS.
Baca Juga: Peringati HUT RI, Mahasiswa UM Bengkulu Kibarkan Bendera Ukuran Raksasa
"Untuk obyek wisata umum di Kerinci dan sekitarnya memang sudah dibuka, namun untuk yang di kawasan TNKS masih belum. Kami ikuti dan patuh dengan pertimbangan pemerintah demi kebaikan kita semua," ujarnya.
PAdahal, menurutnya, pesona wisata di TNKS memiliki daya tarik tersendiri dari obyek wisata di kawasan itu, seperti Danau Gunung Tujuh, Danau Kaco serta jalur pendakian Gunung Kerinci.
"Saat ini belum diperbolehkan aktivitas kunjungan di kawasan TNKS. Namun sekarang sudah lebih kondusif, kita tunggu saja kebijakan yang terbaik untuk kita semua," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan