SuaraSumsel.id - Kisah pilu dialami seorang waria di Malaysia yang menjadi korban perampokan oleh dua orang laki-laki asal Bangladesh.
Tak hanya dirampok, transpuan berusia 17 tahun tersebut dipukuli hingga berdarah.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Gambung, Punggal, Pengerang Senin (10/8/2020) sore.
Ketua Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintendan Hussin Zamora mengatakan awalnya korban mengenal pelaku lewat aplikasi MiChat
Baca Juga: Beredar Akun Palsu Wali Kota Makassar, Rudy Minta Warga Waspada
Setelah bertemu, korban menemani pelaku berbelanja di Bandar Penawar.
Di lokasi tersebut, pelaku memukuli dan merampok korban. Mereka kemudian kabur dan berhasil membawa uang senilai RM 200 atau Rp 700 ribu milik korban.
"Korban mengalami cedera di tangan kiri dan kaki kana akibat dipukul perampok," ujar Hussin seperti disadur dari Harian Metro, Kamis (13/8).
Insiden perampokan yang menimpa waria ini seketika viral di media sosial.
Ironis, bukannya menunjukkan empati, banyak netizen Negeri Jiran yang malah memberikan hinaan dan menertawakan korban.
Baca Juga: Viral Rekaman CCTV Begal Payudara di Kota Padang, Warganet Murka
Tak sedikit yang menganggap waria itu pantas mendapat perlakuan serupa. Hal itu dapat dilihat dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook Kelab Info Malaysia.
"Siapa suruh pakai baju perempuan, kena batunya," kata warganet.
"Semoga dia segera kembali menjadi laki-laki setelah kejadian ini," timpal seorang warganet.
"Menyesal sudahlah kamu, wakakka," celoteh warganet lainnya.
Respons Aktivis Transgender
Kontan saja, perundungan dari warganet tersebut turut disesalkan banyak pihak. Salah satunya dari aktivis transgernder Gisele Rimong.
Gisele mengatakan dia bersama para transpuan lainnya merasa bersedih melihat respons sinis warganet.
"Remaja yang terlibat dalam insiden (perampokan) adalah korban. Di luar sana ada sebagian orang yang menganggap korban pantas menerimanya karena dia adalah seorang transpuan," ujar Gisele seperti dikutip dari World of Buzz.
"Semestinya korban layak mendapatkan simpati, karena dia juga manusia dan baru saja dirampok," sambungnya.
Ia pun meminta agar masyarakat memandang kejadian ini bukan dari sisi keagamaan namun kemanusiaan.
Sebab pada dasarnya, para transgender ingin diperlakukan sama seperti manusia lainnya, tidak didiskriminasi meski memiliki karakter berbeda.
"Kita hanya ingin mendapat hak yang sama seperti orang lain baik dari segi pendidikan, pekerjaan dan lainnya. Kita berharap untuk masa depan lebih baik, lebih ada kesetaraan di Malaysia," ujar Gisele memungkasi.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Pemeran Film Bidaah Malaysia yang Lagi Viral
-
Ulasan Film Bidaah, Series Malaysia yang Viral: Kelompok Ajaran Menyimpang
-
Potret Lawas Faizal Hussein Pemeran Walid di Serial Bidaah, Publik Pangling dan Puji Ketampanannya
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025