SuaraSumsel.id - Tiga orang berinisial GR, YD, dan AL ditangkap petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/7/2020).
Ketiganya diamankan setelah kedapatan membawa narkoba jenis sabu. Mereka ditangkap sekitar pukul 05.30 WIB saat hendak bertolak ke Jakarta dengan menumpang pesawat Batik Air.
Berdasarkan keterangan para tersangka yang diketahui merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat, mereka diperintah seseorang menjemput narkoba di Pekanbaru.
"Mereka mendapat perintah dari seseorang untuk menjemput narkotika jenis sabu ke Pekanbaru," kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumbantoruan dikutip dari Riau Online—jaringan Suara.com—Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Meski Suket Bebas Covid-19 Ditiadakan, Masuk Makassar Wajib Pakai Masker
Ketiganya yang bertugas sebagai kurir narkoba, diketahui mendapat perintah dari seorang narapidana di sebuah lembaga permasyarakatan (Lapas) di Jakarta.
Dalam pengakuannya mereka dibayar 15 juta per orang untuk membawa sabu tersebut dari Pekanbaru menuju Sukabumi.
"Dari hasil pengembangan ke atasnya, ternyata pengendali besarnya adalah narapidana di lapas Jakarta," Ungkapnya.
Tersangka GR yang sudah dua kali menjemput sabu ke Pekanbaru melalui jalur udara, mendapat perintah dari narapidana Lapas Jakarta kemudian mengajak tersangka YD dan AL.
Modus yang dilakukan para tersangka, dengan memasukan sabu ke sepatu, kemudian masuk ke ruang tunggu bandara SSK II Pekanbaru satu per satu.
Baca Juga: Pegawai Positif Corona, Kantor BPJS Kesehatan Palembang Tutup Sementara
"Modus mereka masuk ke ruang tunggu tidak sekaligus, masuk satu terus masuk satu lagi biar aman, satu masuk yang dua menunggu di toilet bandara," ujar Juper.
Petugas Avsec bandara yang merasa curiga dengan gerak-gerik salah satu tersangka, kemudian melakukan pemeriksaan dan mendapati sabu tersebut di dalam sepatu.
"Namun yang pertama ketahuan kemudian dilakukan interogasi dan pengembangan ditemukan dua orang tersangka lagi sedang berada di dalam toilet," tutur Juper.
Mengetahui rekannya ditangkap, dua orang pelaku lainnya sempat membuang sabu ke toilet sebanyak dua paket.
"Mereka sempat menghilangkan barang bukti, jadi sabu tersebut telah dipres dan dimasukan dalam sepatu sudah sempat dibuang di dalam kloset sebanyak dua paket," paparnya.
Dari pengakuan tersangka, mereka juga mengirim sabu sebanyak dua paket melalui jasa pengiriman JNE.
Tim Opsnal Narkoba Polresta Pekanbaru yang dipimpin Kanit Opsnal Iptu Noki Loviko melakukan pengembangan ke lokasi yang dimaksud, dan mendapati sabu seberat lebih dari 99 Ons .
"Tersangka sempat mengirim sabu tersebut melalui JNE, namun belum sempat terkirim. Kita melakukan pengembangan ke tempat pengiriman dan kita berhasil mengamankan barang buktinya," kata dia.
Berdasarkan introgasi petugas, sabu ini dibeli dari seseorang di Pekanbaru yang tidak dikenalnya.
Oleh narapidana di Lapas Jakarta, tersangka diperintahkan menjemput sabu seberat 1,2 kg tersebut, untuk dibawa ke Sukabumi melalui jalur Udara.
Namun beberapa ons sabu sempat dibuang tersangka di toilet bandara.
"Awalnya sabu ini adalah 1,2 kg, karena sabu ini sempat dibuang jadi barang buktinya berkurang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
-
Lapau Rang Sangka: Surga Sarapan Minang di Jalan Cipta Karya Pekanbaru
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan