SuaraSumsel.id - Seorang pria berinsial FR ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Lumba-Lumba, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Kamis (23/7/2020) lalu.
Ia ditangkap terkait kepemilikan senjata api (senpi). Hal ini disampaikan Kapolsek Lima Puluh Kompol Sanny Handityo.
Mulanya tersangka FR memesan sabu. Namun narkoba yang dipesannya itu ternyata palsu.
Ia pun naik pitam dan menodongkan senpi kepada kurir narkoba yang mengantarkan barang haram itu karena merasa ditipu.
Kejadian itu terlihat oleh masyarakat, dan melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Lima Puluh.
"Merasa ditipu, dia marah, karena dia emosi dia membawa senjatanya dan mencari si mister X tersebut. Mendapat informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan tersangka tanpa ada perlawanan," jelas Sanny dikutip dari Riau Online—jaringan Suara.com—Rabu (29/7/2020).
Jaringan Lapas
Dari pemeriksaan petugas, pria 47 tahun ini membeli sabu palsu tersebut dari jaringan lapas seharga Rp 5 juta.
Selain satu pucuk senpi rakitan dan 3 butir peluru aktif, 94 gram Kristal bening mirip sabu juga didapatkan petugas dari penggeledahan di dalam rumahnya.
Baca Juga: Penyelewengan Bansos Covid-19, Kasus Terbanyak di Sumut
"Dia memesan sabu dari jaringan lapas, dia memesan sabu dengan membayar Rp 5 juta. Kemudian ada yang mengantar kepada dia. Setelah dia coba, ternyata bukan sabu, dan kita telah cek di labfor, ternyata ini bukan sabu," papar Sanny.
Hasil penyelidikan petugas, tersangka diduga berniat mengecer sabu tersebut dalam bentuk paketan kecil.
"Memang dia sebagai bandar, karena di rumahnya juga ditemukan plastik-plastik bening, mungkin rencananya sabu ini akan diecer oleh tersangka," Sebutnya.
Beli Senpi Rakitan
Terkait kepemilikan senpi rakitan tersebut, tersangka membeli dari temannya di Palembang, Sumsel, seharga Rp 2,5 juta.
Untuk kepemilikan sabu palsu, polisi telah melakukan pengembangan, Namun tidak ditemukan lagi pelaku lainnya.
Berita Terkait
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas