Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 15 Juli 2020 | 20:46 WIB
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)

SuaraSumsel.id - Gugus Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung dalam keterangan pers mengatakan, dari tambahan enam pasien yang terkonfirmasi positif virus corona salah satunya merupakan bayi yang baru umur satu bulan.

"Bayi ini, berjenis kelamin perempuan yang berasal dari Kota Bandarlampung," ujar Juru Bicara Non Teknis Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, Ahmad Chrisna Putra, Rabu (15/7/2020) sore.

Lebih jauh, Ahmad menuturkan, bayi tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (14/7/2020) usai hasil tes usap (swab) yang berkaitan rilis. Saat ini sudah menjalani isolasi atau perawatan di salah satu rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung.

"Bayi ini kita dapatkan dari hasil penelusuran pasien positif kami yang ke-189. Jadi dari pasien tersebut kami mendapatkan dua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Amad, melansir Antara.

Baca Juga: Pembangunan Sumbat Saluran Air, Jalanan di Martapura Langganan 'Banjir'

Bersamaan dengan kasus tersebut, Ahmad melanjutkan, pada hari Rabu ada enam penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 baru di Lampung. Lima di antaranya merupakan warga Kota Bandarlampung dan satu orang lainnya dari Kabupaten Lampung Utara.

Berdasarkan data yang disampaikan melalui laman covid19.bandarlampungkota.go.id/peta.html, pada Rabu malam, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Bandarlampung ada 109 pasien setelah ada penambahan lima pasien baru tersebut.

Dari total 109 kasus positif COVID-19 tersebut, 81 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan tujuh pasien dinyatakan meninggal dunia. Terkini ada 21 pasien yang masih menjalani perawatan.

Menurut dari data yang sama, hingga kini Kecamatan Panjang jadi daerah dengan kasus pasien virus corona terbanyak di Kota Bandarlampung dengan jumlah pasien 30 orang. Sementara ada 21 pasien dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

Baca Juga: Sempat menelan Korban, Jembatan Suti Semarang Mulai Dibenahi

Load More