Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Juli 2020 | 10:59 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraSumsel.id - Warga Kampung Solokan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tertelungkup di pematang sawah, Sabtu (11/7/2020).

Mayat tersebut diketahui bernam Iqro (34), pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di sebuah tempat pengobatan alternatif Yayasan Bani Syifa di Kecamatan Cikeusal, Serang.

Sebelum ditemukan tewas, pria yang merupakan warga Kampung Cisono Lor, Desa Suka Rendah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak ini diketahui kabur dari Yayasan Bani Syifa, tempat selama ini dia menjalani pengobatan.

Kapolsek Pamarayan AKP Asroji mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Patoni (53), petani setempat yang sedang mencari rumput.

Baca Juga: Heboh Artis FTV HH Ditangkap di Medan, Warganet Serang IG Hana Hanifah

Saat itu Patoni berjalan di pematang, kemudian melihat ada mayat yang tengkurap di pinggir persawahan.

Sambil ketakutan, Patoni langsung lari dan memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga.

"Dari hasil penyelidikan, korban diketahui mengidap gangguan kejiwaan dan merupakan pasien dari yayasan," ujar Asroji dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Senin (13/7/2020).

Menurut Asroji, sebelum ditemukan tewas, pasien kejiwaan itu diketahui kabur dari yayasan pada Rabu (8/7/2020).

Dia ditemukan di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, pada Jumat (10/7/2020). Saat itu korban dalam kondisi sakit perut.

Baca Juga: Siapa Nama Artis FTV HH yang Digebek karena Prostitusi Online?

Oleh pengurus yayasan, korban kemudian dilarikan klinik setempat namun kemudian dirujuk ke Puskesmas Pamarayan dan dilakukan perawatan.

"Baru semalam dalam perawatan, korban ODGJ ini diketahui kabur dari Puskesmas sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di areal persawahan. Untuk penyebab kematian masih menunggu keterangan dokter namun diduga karena penyakit yang dideritanya," katanya menambahkan.

Load More