SuaraSumsel.id - Warga Kampung Solokan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tertelungkup di pematang sawah, Sabtu (11/7/2020).
Mayat tersebut diketahui bernam Iqro (34), pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di sebuah tempat pengobatan alternatif Yayasan Bani Syifa di Kecamatan Cikeusal, Serang.
Sebelum ditemukan tewas, pria yang merupakan warga Kampung Cisono Lor, Desa Suka Rendah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak ini diketahui kabur dari Yayasan Bani Syifa, tempat selama ini dia menjalani pengobatan.
Kapolsek Pamarayan AKP Asroji mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Patoni (53), petani setempat yang sedang mencari rumput.
Baca Juga: Heboh Artis FTV HH Ditangkap di Medan, Warganet Serang IG Hana Hanifah
Saat itu Patoni berjalan di pematang, kemudian melihat ada mayat yang tengkurap di pinggir persawahan.
Sambil ketakutan, Patoni langsung lari dan memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga.
"Dari hasil penyelidikan, korban diketahui mengidap gangguan kejiwaan dan merupakan pasien dari yayasan," ujar Asroji dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Senin (13/7/2020).
Menurut Asroji, sebelum ditemukan tewas, pasien kejiwaan itu diketahui kabur dari yayasan pada Rabu (8/7/2020).
Dia ditemukan di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, pada Jumat (10/7/2020). Saat itu korban dalam kondisi sakit perut.
Baca Juga: Siapa Nama Artis FTV HH yang Digebek karena Prostitusi Online?
Oleh pengurus yayasan, korban kemudian dilarikan klinik setempat namun kemudian dirujuk ke Puskesmas Pamarayan dan dilakukan perawatan.
"Baru semalam dalam perawatan, korban ODGJ ini diketahui kabur dari Puskesmas sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di areal persawahan. Untuk penyebab kematian masih menunggu keterangan dokter namun diduga karena penyakit yang dideritanya," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Sebut Airin Kalah karena Intervensi Kekuasaan, PDIP Bersiap Layangkan Gugatan ke MK
-
Kontroversi Dua Cagub dan Cawagub Banten yang Viral, Ini Profilnya
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi