SuaraSumsel.id - Gedung E di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta diisolasi sejak 26 Juni 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan karena terdeteksi ada 15 pegawai positif virus corona covid-19. Seluruh pegawai diminta kerja dari rumah alias work from home (WFH).
Dalam surat edaran yang beredar, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi serta Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang berkantor di Gedung E langsung menginstruksikan pegawainya untuk bekerja dari rumah.
"Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan kepada seluruh pegawai Direktorat SMK baik PNS, PPNPN, dan Tenaga Ahli lainnya untuk melaksanakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) sejak hari Jumat tanggal 26 Juni 2020 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," demikian tertulis dalam surat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi no: 849/D1/TU/2020 yang ditandatangani Direktur SMK M Bakdrun, 19 Juni 2020.
Isolasi Gedung E ini, dilakukan setelah Kemendikbud menggelar rapid test antibodi terhadap 154 pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada 15-16 Juni lalu.
Baca Juga: Misteri Kematian Vanny Yulia Nita, ABG Cantik di Hotel Macan Kumbang
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menyebut ke-15 pegawai itu telah dinyatakan positif dalam pemeriksaan lanjutan swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala sehingga harus mengisolasi diri secara mandiri di rumah.
"Pekan lalu dilakukan test berkala untuk seluruh karyawan, ada yang positif tanpa gejala, sehigga kita minta untuk melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah semua sehat," kata Nizam saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).
Nizam menyebut ke-15 orang tersebut akan terus menjalani swab test hingga menunjukkan hasil negatif.
"Sebetulnya ya belum dapat dikatakan positif ya, karena baru sekali menjalani test dan semua dalam keadaan sehat serta sudah melakukan isolasi mandiri," lanjutnya.
Baca Juga: Kabur dari Penggerebekan Sabung Ayam, Satu Warga Tenggelam di Sungai
Nizam menambahkan, setelah terdeteksi, Kemendikbud langsung melakukan pembersihan secara berkala dengan penyemprotan desinfektan.
Berita Terkait
-
Software Mata-mata di Laptop dan Kisah Pemecatan Karyawan yang Mengerikan di Era WFH
-
Sukses Digelar di 3 Kota, Workshop Suara.com dan UAJY Diikuti Ratusan Content Creator
-
3 Situs Lowongan Kerja WFH Untuk Mahasiswa, Peluang Mengasah Keterampilan dan Tambah Pengalaman
-
Surat untuk Presiden: Pemisahan Kemendikbud di Kabinet Merah Putih
-
Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan untuk Wujudkan Indonesia Bahagia
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif