-
Harga sepeda peserta Gran Fondo 2025 menjadi sorotan pengunjung di Danau Ranau.
-
Beberapa sepeda tampil dengan komponen premium sehingga memicu dugaan harganya setara motor.
-
Banyak peserta juga memakai sepeda sederhana sehingga event tetap inklusif untuk semua kalangan.
SuaraSumsel.id - Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 kembali digelar dan bukan hanya jumlah peserta ataupun rute menantangnya yang menarik perhatian publik. Tahun ini, perhatian pengunjung justru banyak tertuju pada sepeda yang digunakan para peserta, ada yang tampil dengan desain mewah, komponen premium, dan teknologi yang terlihat jauh lebih canggih dibanding sepeda pada umumnya.
Sejak pagi, area start di sekitar Danau Ranau dipadati peserta dari berbagai daerah. Di antara keramaian, banyak pengunjung yang tampak berhenti untuk memperhatikan sepeda-sepeda yang diparkir rapi atau sedang disiapkan peserta.
Komentar heran dan kagum muncul dari berbagai arah karena sebagian sepeda mencuri perhatian dengan tampilan yang terkesan eksklusif.
Meskipun panitia tidak merilis daftar harga maupun jenis sepeda yang digunakan, sejumlah pengunjung menilai bahwa beberapa sepeda terlihat memiliki teknologi tinggi, mulai dari frame berbahan carbon, gear elektronik tanpa kabel, hingga velg aero berprofil dalam yang biasanya hanya ditemukan pada sepeda kelas menengah hingga premium.
Baca Juga:Listrik Padam di Paripurna DPRD Sumsel, Benar Gangguan Teknis atau Ada yang Janggal?
Tak sedikit yang kemudian bertanya-tanya, sebenarnya berapa harga sepeda yang dipakai dalam ajang sebesar ini?
Beberapa pecinta sepeda yang hadir sebagai penonton menyebutkan bahwa sepeda dengan spesifikasi seperti yang terlihat di area perlombaan biasanya memiliki harga yang tidak murah. Bahkan, beberapa sepeda yang tampil dengan konfigurasi lengkap diperkirakan memiliki nilai yang bisa menyamai harga motor baru kelas entry-level, meski tentunya hanya sekadar perkiraan berdasarkan pengalaman komunitas.
Namun demikian, SRGF tetap menjadi ajang yang seru. Banyak peserta dari kategori rekreasi datang dengan sepeda yang lebih sederhana, mulai dari road bike dasar hingga MTB standar pabrik. Yang terpenting adalah kondisi sepeda memenuhi standar keamanan lomba dan mampu melewati jalur menanjak serta turunan khas kawasan Ranau.
Fenomena perbincangan soal harga sepeda ini bukan hal baru. Hampir setiap tahun, Gran Fondo selalu memunculkan rasa penasaran publik terhadap peralatan yang digunakan peserta. Di satu sisi, sepeda-sepeda tertentu memang mencerminkan keseriusan dan dedikasi pesepeda dalam berlatih.
Di sisi lain, ajang ini juga memperlihatkan bahwa dunia sepeda telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup, bukan sekadar olahraga.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Hadir untuk ASN: Solusi Keuangan Aman di Masa Pensiun
Gran Fondo 2025 sekali lagi memperlihatkan dinamika tersebut. Sepeda-sepeda para peserta menjadi pemandangan yang tidak hanya menarik bagi komunitas pesepeda, tetapi juga bagi masyarakat umum yang hadir menyaksikan event ini.
Dengan berbagai jenis sepeda yang digunakan, dari yang sederhana hingga yang tampak berteknologi tinggi, SRGF menunjukkan bahwa dunia sepeda memiliki daya tarik tersendiri di mata publik.
Event ini pun kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ikon sport tourism Sumatera Selatan, menghadirkan perpaduan antara kompetisi, keindahan Danau Ranau, dan antusiasme masyarakat yang begitu besar.
