Licik! Terekam CCTV Gelagat Pembunuh Wanita Hamil: Sempat Tunjuk KTP, Lalu Ditarik Lagi!

Puncak keanehan! CCTV rekam detik-detik pembunuh wanita hamil check-in hotel. Ia sempat tunjukkan KTP, tapi ditarik lagi dan ganti pakai KTP korban.

Tasmalinda
Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:01 WIB
Licik! Terekam CCTV Gelagat Pembunuh Wanita Hamil: Sempat Tunjuk KTP, Lalu Ditarik Lagi!
rekaman cctv sebelum wanita hamil muda di hotel Palembang
Baca 10 detik
  • Rekaman CCTV Hotel Lendosis menjadi bukti kunci yang mengungkap gelagat licik pelaku pembunuhan Anti Puspitasari di Palembang.

  • Terduga pelaku sempat menarik kembali KTP miliknya dan menggantinya dengan KTP korban saat proses check-in di resepsionis.

  • Polisi kini memburu pria misterius yang wajahnya terekam kamera dan diyakini telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak awal.

SuaraSumsel.id - Misteri di balik pembunuhan sadis terhadap Anti Puspitasari (22) di Hotel Lendosis, Palembang, kini mulai tersibak berkat sebuah bukti kunci: rekaman kamera pengawas (CCTV). Namun, rekaman tersebut tidak hanya menangkap wajah terduga pelaku, tetapi juga sebuah gelagat aneh yang sangat licik, yang mengindikasikan bahwa pembunuhan ini telah direncanakan.

Anti Puspitasari ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel pada Sabtu (11/10/2025) sore, dengan kondisi tangan terikat, mulut disumpal, dan wajah dibekap bantal. Polisi kini memburu seorang pria misterius yang check-in bersamanya.

Momen Krusial di Meja Resepsionis

Kesaksian dari Ernawati, pegawai hotel yang bertugas saat itu, menjadi pusat dari kejanggalan ini. Ia menceritakan momen saat korban dan terduga pelaku tiba di hotel pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:Biar Gak Gulung Tikar di 'Perang Kopi' Palembang, Pakai 5 Trik Ini untuk Jadi Nomor Satu!

Saat proses check-in, Ernawati meminta kartu identitas. Di sinilah gelagat licik pelaku terekam. Saksi mengungkapkan terduga pelaku sempat memperlihatkan KTP-nya. Namun, ditarik lagi dan diganti dengan KTP milik korban," ungkap sumber kepolisian menirukan kesaksian Ernawati.

Tindakan menarik kembali KTP sendiri dan justru menyerahkan KTP korban adalah sebuah "lampu merah" besar. Ini menunjukkan bahwa sejak awal, pelaku sudah memiliki niat untuk menghilangkan jejak dan tidak ingin identitasnya tercatat oleh pihak hotel.

Sayangnya, di tengah gelagat mencurigakan itu, terjadi sebuah blunder fatal. Pihak resepsionis ternyata tidak mencatat identitas pria tersebut sama sekali, meskipun ia sempat melihat KTP-nya. Kelalaian ini kini membuat polisi harus bekerja ekstra keras untuk mengidentifikasi "pria tanpa nama" yang wajahnya kini sudah mereka kantongi.

Penampilan Terakhir Sang Korban

Dalam rekaman CCTV, Anti Puspita Sari terlihat terakhir kali dalam balutan hijab berwarna pink dan mengenakan rok. Ia tidak menunjukkan tanda-tanda tertekan atau dipaksa. Namun, ada satu gestur yang kini menjadi sorotan. "Gelagat AP tampak melihat ke arah luar hotel sambil membawa sesuatu di tangannya," lanjut sumber tersebut.

Baca Juga:Modal di Bawah 5 Juta! 7 Ide Bisnis Rumahan Khas Palembang yang Dijamin Cuan

Apakah ia sedang menunggu seseorang? Atau hanya sekadar melihat suasana? Detail kecil ini kini menjadi bagian dari teka-teki yang coba dipecahkan oleh penyidik.

Dengan bukti rekaman CCTV dan kesaksian pegawai hotel, polisi kini memiliki modal kuat untuk memburu pelaku. Perburuan terhadap pria licik yang dengan sengaja menyembunyikan identitasnya ini hanya tinggal menunggu waktu, sebelum seluruh motif di balik pembunuhan sadis ini terungkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak